Berita ABK

FAKTA BARU: Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Terjadi di Perairan New Zealand dan Langkah Menlu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kapten kapal China klarifikasi, teman ABK Indonesia bongka perlakuan miris yang mereka dapatkan

Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga ABK WNI yang meninggal dunia, serta menyampaikan bahwa Pemerintah China akan meminta agar perusahaan kapal tersebut.

Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengaku akan melapor ke Regional Fisheries Management Organization (RFMO) meminta agar perusahaan dan kapal diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Ia melanjutkan bahwa KKP akan melakukan pengecekan terkait dokumen dan kontrak, para ABK Indonesia yang diduga mengalami eksploitasi.

"Saya akan menemui para ABK yang selamat dan meminta pertanggungjawaban perusahaan yang merekrut dan menempatkan para ABK ini, agar hak-haknya dipenuhi," tegas Edhy. 

Adapun anggota Komisi I DPR, Sukamta meminta pemerintah melakukan investigasi secara menyeluruh atas pelanggaran hak asasi manusia atau HAM yang dialami tiga WNI ABK di kapal ikan berbendera China bernama Long Xing 629.

Menurutnya, pemerintah harus melayangkan nota protes kepada pemerintah China dan melakukan tuntutan hukum terhadap perusahaan kapal.

”Meski sudah ada penjelasan dari KBRI Beijing bahwa pihak perusahaan katanya mengikuti standar praktik kelautan internasional saat melarung 3 WNI yang meninggal, pemerintah harus melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap masalah ini," kata Sukamta. 

Sukamta mengaku mengetahui dari Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi yang sempat menyebutkan bahwa kapal tempat para WNI bekerja itu adalah kapal penangkap ikan berbendera China.

Dia mencatat saat ini masih ada 15 ABK WNI dari kapal Long Xing 629 kemudian dioper ke kapal lainnya dan akhirnya sandar di pelabuhan Busan pada 24 April lalu.

Kini, mereka tengah meminta bantuan lembaga penegak hukum di Korea Selatan (Korsel).

"Hal ini mengindikasikan ada tindakan eksploitasi yang terjadi. Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia harus melindungi WNI dimanapun berada. Kita perlu pastikan apa yang sesungguhnya terjadi, pihak Interpol bisa dilibatkan untuk melakukan investigasi," ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menyebut, jika nantinya hasil investigasi menyatakan terbukti adanya eksploitasi terhadap WNI, maka pemerintah harus berani menuntut perusahaan itu melalui hukum yang berlaku.

"Jika nantinya terbukti ada unsur pelanggaran HAM terhadap para ABK dengan dieksploitasi apalagi hingga menyebabkan kematian, pemerintah harus melayangkan nota protes kepada pemerintah China dan melakukan tuntutan hukum terhadap perusahaan kapal tersebut," kata dia.(tribun network/lrs/rey/dit/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu Retno Langsung Minta Klarifikasi Dubes China Soal Perlakuan Buruk yang Dialami ABK Indonesia

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Jenazah ABK Indonesia yang Dibuang ke Laut dari Kapal Ikan Cina, KBRI Beijing Respon 

WASPADA! Air Rob Jalan Pantura Semarang Demak Hari Ini, Jumat 8 Mei 2020

INGAT Mayat Siswi SMP Yang Ditemukan Jadi Tulang Belulang? Terungkap Si Pelaku dari Like Facebook

HALAQAH RAMADHAN: Saat Asma Kumat, Bolehkah Hirup Vicks Inhaler?

KABAR BAIK: Tiga Pasien Positif Corona di Banyumas Sembuh

Berita Terkini