TRIBUNJATENG.COM - Seorang suami yang juga merupakan seorang penjual roti di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisial AA (37) menyekap dan menganiaya istri sirinya, SM (17).
Setelah sang istri kabur dari rumah kontrakan suaminya, rupanya polisi mendapatkan informasi mengenai adanya sebuah makam di belakang rumah kontrakan AA.
Ia diduga menguburkan mayat seseorang di sana.
• Ada Bercak Merah di Celana Arfin Si Pelaku Pencabulan Anak saat Ditangkap 2 Jam Setelah Kejadian
• Seisi Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tertawa Dengar Saran Sopir ke Zuraida Hanum, Ada Fakta Baru
• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret
• Promo Superindo Akhir Pekan 8-10 Mei 2020, Diskon Biskuit hingga 40 Persen, Minyak hingga Daging
Sekap istri
Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur. (Dok Istimewa)
Ketua RW 04 Desa Kabasiran Parung Panjang Busono mengaku, awalnya AA mengontrak di kawasan itu sejak Agustus 2019.
Sejak pertama berada di lokasi tersebut, AA mengaku seorang bujang dan belum menikah.
Sehingga, warga sangat terkejut saat mengetahui perempuan berinisial SM melarikan diri dari rumah kontrakan AA.
Kemudian, warga baru mengetahui, AA menikahi SM secara siri.
"Sebenarnya kami itu merasa dibohongin sama dia.
Ternyata bawa perempuan memasukkan ke tempat kontrakannya tapi sejak awal mengakunya masih bujang belum menikah," kata dia.
SM kabur setelah disekap di sebuah kamar.
Ia meloncat dari plafon kamar mandi, melewati terowongan dan keluar melalui tembok yang dijebolnya.
Menurut keterangan, SM disekap dan dianiaya lantaran dianggap tak bisa memasak.
Ia kabur karena tak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap berbuat kasar.