Terpisah, Kades Berjo, Suyatno menyampaikan, setelah puing-puing atap dan tembok selesai dibersihkan, pihaknya berencana membuat parit supaya tidak ada genangan di sekitaran bekas lokasi longsor.
Apabila itu belum cukup efektf, nantinya akan diberi penguat berupa tumpukan karung pada pinggir talud yang ambrol.
Sambungnya, terkait pembangunan talud yang roboh, pihaknya menganggarkan sekitar Rp 70 juta untuk perbaikan talud berukuran 40 meter x 3,5 meter.
Namun kemungkinan pembangunan talud tersebut tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Sekitar Rp 70 juta untuk memperbaiki.
Realisasi kemungkinan tahun depan.
Opsi lainnya menunggu tindak lanjut dari bupati," pungkasnya. (Ais)
• Ramadan Hari ke-18, Harga Petai di Kota Tegal Naik Jadi Rp 5.000 per Papan
• 83.653 Debitur di Solo Raya Sudah Nikmati Restrukturisasi Cicilan
• UPDATE Virus Corona Cilacap 11 Mei 2020, 1 Pasien Dinyatakan Positif, 11 PDP Negatif
• KABAR BAIK, 2 Pasien Positif Virus Corona Asal Wanareja Cilacap Dinyatakan Sembuh