Virus Corona Jateng

Gara-gara PDP Jakarta Kabur Mudik ke Banyumas Positif Corona, 10 Warga Harus Jalani Isolasi Mandiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi karantina massal pemudik di Gor Satria Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS -- Sebanyak 10 orang petugas karantina dan pemudik di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.

Hal itu menyusul kabar ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kabur dari Jakarta dan mudik ke Banyumas.

Diketahui bahwa PDP belakangan itu sudah dinyatakan positif covid-19.

Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia 40 tahun.

"Sebanyak 10 orang yang terdiri dari petugas karantina desa

dan pemudik yang sekarang menjalani isolasi mandiri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto melalui pesan singkat, kepada TribunBanyumas.com, Selasa (12/5/2020).

Rencananya, Dinkes akan melakukan rapid test terhadap 10 orang tersebut.

Sebab, 10 orang tersebut telah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Kita masih nunggu waktu yang tepat.

Rapid test syaratnya minimal satu minggu setelah kontak erat, kalau sekarang antibodi-nya belum terdeteksi," katanya.

Sebelumya telah diberitakan jika ada seorang pemudik dari Jakarta pulang ke Banyumas.

Pasien yang kala itu sedang menjalani karantina di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, ternyata positif terinfeksi Covid-19.

Diketahui bahwa pasien kabur dari Jakarta menggunakan travel dan tiba di Banyumas, Rabu (6/5/2020).

Pasien pun langsung menjalani karantina yang disiapkan pemerintah desa.

Tim gugus tugas baru mengetahui informasi bahwa pasien tersebut positif terinfeksi Covid-19 setelah menerima informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (9/5/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini