"Saya menggratiskan kalau ada dermawan yang mau membantu orang lain di masa pandemi ini," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (13/5/2020).
"Di masa pandemi kan mungkin orang takut keluar, ada juga imbauan pemerintah kalau ga penting banget gausah keluar," imbuhnya,
Maka dari itu, Hendhi bersedia memberikan jasa pengiriman gratis secara offline, bukan melalui aplikasi.
Hendhi menceritakan awal mula ia membuat cuitan tersebut.
Saat itu, ia mendapatkan pesanan pengiriman barang berupa bahan pokok makanan.
Rupanya, pengiriman tersebut dipesan oleh seorang dosen untuk dikirimkan kepada seorang mahasiswa yang kehabisan bekal.
"Saya terharu aja, mahasiswa itu udah nyerah nggak punya bekal dan nggak punya uang serta nggak bisa pulang," ujarnya.
Hendhi menceritakan, mahasiswa tersebut memberanikan diri untuk minta bantuan ke kampus.
"Akhirnya diberi oleh dosen secara pribadi," ujarnya.
Berkat orderan tersebut, Hendhi memantapkan diri untuk memberikan jasa antar kebutuhan pokok selama pandemi corona.
"Intinya untuk menjembatani antara pemberi bantuan dengan penerima, saya membantu mendistribusikan para dermawan di tengah pandemi," ujarnya.
Hendhi mengaku, sudah ada dermawan yang ingin menggunakan jasanya.
Begitu pula ada mahasiswa yang menghubunginya untuk diberikan bantuan.
"Sudah ada dermawan yang mau ngasih bantuan untuk dibagikan," ungkapnya.
"Beberapa mahasiswa yang membutuhkan juga sudah ngontak saya," imbuhnya.