TRIBUNJATENG.COM -- Kementerian Agama secara resmi menyatakan tidak akan mengirimkan calon jemaah haji (calhaj) ke Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Bagaimana perasaan calhaj yang tahun ini batal berangkat haji?
HERU Sunardi (56) sebenarnya telah bersiap untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Bersama sang istri, Elfie Dwi Adrijani (54), warga Kismorejo RT 01 RW 10 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, itu terdaftar untuk berangkat haji.
"Sebenarnya sudah tinggal berangkat. Tapi karena situasinya juga seperti ini, (dengan keluarnya keputusan Menteri Agama) ya merasa lega. Kalau berangkat (haji) sekarang, kan masih waswas," kata Heru, saat ditemui Tribun Jateng di kediamannya, Selasa (2/6).
Heru merasa lega setelah mendapatkan informasi pembatalan pemberangkatan haji tahun ini akibat pandemi virus corona. Pasangan suami istri itu mendaftarkan ibadah haji pada 2011 lalu dan direncanakan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
Heru yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo itu sebenarnya memiliki keinginan pergi ke Tanah Suci sebelum pensiun. "Sebenarnya dulu itu ingin naik haji sebelum pensiun. Dulu aturannya kan pensiun (umur) 56. Tapi akhirnya ada perpanjangan masa pensiun," ujarnya.
Pasutri tersebut mendapatkan informasi pembatalan pemberangkatan haji tahun ini dari grup aplikasi pesan singkat kelompok haji tingkat kelurahan. Meski begitu, dengan adanya kabar tersebut, Heru justru merasa lebih tenang. Dia berharap, wabah Covid-19 dapat selesai pada tahun depan sehingga merasa tenang dalam menunaikan ibadah haji.
Sebelumnya, pasutri tersebut telah mengikuti manasik haji dan olahraga rutin guna mempersiapkan diri secara fisik dan mental hingga tiba jadwal pemberangkatan ibadah haji. Selain itu, buku panduan ibadah haji, doa, serta baju ihram, batik, dan pakaian olahraga juga telah mereka terima dari Kemenag.
Ikhlas
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Mustain Ahmad mengatakan, di wilayah Solo terdapat 510 calon jamaah haji (calhaj) yang ditunda keberangkatannya mengikuti ibadah haji pada tahun ini.
"Sejak tadi banyak calon jamaah yang bertanya dan konfirmasi. Kami berikan penjelasan. Kami berkomunikasi dengan jamaah agar mereka bisa memahami posisinya, menerima dengan sabar dan ikhlas. Kami punya komitmen untuk mendampingi mereka," ujarnya.
Dia menjelaskan, paspor yang sedang dalam proses visa di kedutaan nantinya akan ditarik kembali. Sekalipun proses visa sudah selesai. Pihaknya juga sedang mempersiapkan mekanisme pengembaliannya paspor tersebut kepada calhaj.
"Kami sedang mencari mekanisme yang pas. Toh dalam waktu dekat masyarakat belum bisa bepergian. Nanti kami umumkan bagaimana mekanisme pengembaliannya," jelas Mustain. (Agus Iswadi)
• Rapid Tes di Pasar Babadan Ungaran, Utamakan Pedagang Ikan
• Tim Pemulasaran Jenazah di Karanganyar Jalani Tes Swab
• UPDATE: Mahasiswa Penyebar Foto Telanjang Mantan Pacar di Banyumas Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
• Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Hari Ini: Diskon Minyak Goreng dan Kebutuhan Bayi