Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 14 pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perwakilan kelurahan di Kecamatan Tembalang belajar digital marketing di laboratorium komputer Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) baru-baru ini.
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat bagi beberapa dosen di lingkungan FTIK USM antara lain Nurtriana Hidayati, Prind Triajeng Pungkasanti dan Nur Wakhidah.
Kegiatan dengan tema Pemanfaatan Media Sosial sebagai Digital Marketing UMKM Kecamatan Tembalang Kota Semarang ini menghadirkan pakar digital marketing dari dosen Ilmu Komunikasi USM Edi Nurwahyu Julianto.
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Rumah Mewah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana Digerebek, Ada Apa?
• Rugi 45 Miliar perbulan Setelah Bus Menganggur karena Corona, Primajasa Tetap Gaji Karyawan
• Jennifer Dunn Curi Hati Ayahanda, Shafa Harris Sebut Tak Ada yang Bisa Hancurkan Kebahagiaannya
Edi memberikan arahan dan strategi pemasaran menggunakan media sosial yaitu Instagram melalui strategi konten dan tips trik penggunaan hastag yang baik.
Menurut Nur Wakhidah bahwa tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan teknik pemasaran melalui strategi konten pada instagram.
“Dengan adanya pelatihan ini memudahkan para pemilik UMKM melakukan pemasaran secara digital, sehingga mampu meningkatkan target penjualan produk UMKM selama pandemi ini," ungkapnya.
“Kita ketahui bersama dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat luas."
"Sehingga berdampak pada pelaku UMKM, maka harus kreatif dengan strategi digital marketing agar bisa tetap bertahan dan meningkatkan penjualan di masa pandemi," tambahnya.
Satu di antara pemilik Kopi Sadiroso, Anisah mengaku sangat antusias dengan adanya kegiatan tersebut dan berharap adanya kegiatan yang rutin dan keberlanjutan.
“Kami pelaku UMKM juga berpandangan bahwa perlu strategi yang kreatif di zaman yang serba online ini, sehingga perlu adanya suatu wadah inkubator bisnis untuk menjembatani dan memfasilitasi kegiatan tersebut," ungkap Anisah.
(kan)
• Viral Foto Pengangkatan Rahim Karena Kista, Ini Faktanya
• Hanya 176 Masjid Sudah Siap New Normal di Kabupaten Sragen 2 Hari Lagi
• 626 Warga Sragen Dieliminasi Bantuan Sosial Tunai Tahap 2
• Pencurian Mobil Honda Jazz di Ayam Panggang Lombok Cengis, Dokter Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara