Hanya saja, jika toko swalayan tidak menutup secara mandiri, Pemkot akan segera menutup paksa.
"Saya belum bisa menyebutkan nama toko swalayannya tapi dalam rapat tadi saya putuskan kalau yang bersangkutan pengunjungnya ada yang positif tidak mau menutup harus segera tutup paksa jangan sampai timbul pemikiran berat sebelah," tegasnya.
Menurut Hendi, penutupan pasar selama tiga hari sudah sangat optimal untuk dilakukan sterilisasi.
Pasar tersebut harus dibersihkan melalui penyeprotan disinfektan agar pedagang lain maupun pembeli tidak turut tertular.
"Karantina yang dilakukan terhadap seorang manusia itu selama 14 hari karena masa inkubasinya katanya 14 hari.
Kalau wilayah seperti pasar kami tutup tiga hari itu sangat optimal untuk penyemprotan.
Begitu yang sakit diambil, dikarantina. Yang ada disini sehat, kalau tidak dibersihin tempatnya yang sehat bisa tertular," jelasnya. (eyf)
• Keluarga Jenazah Terguling dari Peti Saat Pemakaman Ungkap Perubahan Sikap Warga setelah Video Viral
• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri