Video itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @Hustle_NBA.
"No tasers needed got ourselves a fight in San Diego (Tak butuh stun gun untuk berkelahi di San Diego)" tulis akun tersebut.
Saat itu Anton tengah melintas di salah satu jalan di San Diego.
Tiba-tiba dia dihadang seorang bule yang mengenakan kaos bau-abu.
Bule tersebut diduga rasis dan menantang Anton untuk berkelahi.
Anton menolak tantangan bule itu dan bertanya untuk apa.
Namun bule itu terus mengoceh dan maju ke arah Anton.
Anton terus mundur hingga tesudut karena di belakangnya ada sebuah mobil yang berhenti.
Bule itu kemudian menendang kaki Anton.
Pada pukulan pertama Anton tak membalas bule tersebut.
Kemudian pria kulit putih itu terus menyrang Anton.
Anton kemudian memukul bule itu dan membuat bule itu tersungkur.
Netizen yang menyaksikkan video itupun kagum pada Anton karena sempat mengucapkan maaf pada pria yang memukulnya lebih dulu.
"Sorry. He tried to attacked me (Maaf. Dia mencoba menyerangku)," ujarnya
Sontak banyak yang menanyakan siapa sosok pria tersebut.
Namun setelah ditelusuri, pria tersebut adalah Anton Karundeng.
Namun sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kementrian Luar Negeri yang berada di sana. (Lex)
TONTON JUGA dan SUBCRIBE