TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejak dua bulan terakhir, pusat sayur dan buah (PSB) Bandungan menjual sayur dan buah buahan hasil bumi Bandungan Kabupaten Semarang lewat aplikasi daring.
Sayur dan buah itu bahkan dikirim ke pembeli dari luar Kabupaten Semarang dengan sistem gratis ongkos kirim.
Ditemui di lokasi pengepakan sayur dan buah PSB Bandungan, di sebuah rumah di RT06 RW01 Bandungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat (12/6/2020), para pengurus PSB tampak sedang mengepak sayur dan buah yang dibeli menggunakan plastik dan kertas.
• Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie
• Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan
• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin
• Owner Kafe Bellywise Semarang Beberkan Kronologi Rombongan Gowes Bawa Masuk Sepeda
Ada juga yang mengambil buah dan sayur dari petani di wilayah Bandungan.
Mobil pun disiapkan untuk mengantar sayur dan buah yang sudah dipesan via aplikasi daring PSB Bandungan hingga ke luar Kabupaten Semarang.
Pukul 10 pagi, sayur dan buah mulai dikirim ke masing-masing alamat.
"Kami pernah bawa sayur Rp16 ribu sampai ke rumah pembeli di Salatiga dan Kendal.
Tidak apa-apa, kami tetap melayani," jelas Riza Rifai Asnan, salah satu pencetus PSB Bandungan.
Riza menjelaskan, PSB Bandungan berdiri sejak dua bulan yang lalu karena keresahannya dan rekan-rekannya terkait pandemi corona.
Para petani di Bandungan disebutnya menjadi salah satu yang terdampak corona ini.
"Pasar sepi pembeli, dagangan mereka tidak bisa dijual.
Kasihan sekali," paparnya.
Maka ia, Badai Zulkarnaen, dan beberapa rekan yang lain pun mengaku berinisiatif membuat sebuah wadah yang bisa menjual sayur dan buah asli Bandungan kepada masyarakat.
Cara penjualan via daring pun, ujarnya, langsung dipilih.
"Aplikasi PSB Bandungan saat ini bisa diunduh di play store pada ponsel berbasis android," paparnya.
Untuk keterjangkauan pembelian, menurutnya saat ini PSB Bandungan dapat mengirim sayur dan buah hingga ke Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, juga Salatiga.
"Untuk teknisnya, sehari sebelumnya mereka memilih sayur dan buah di aplikasi itu, dan keesokan paginya pukul 10 kami mengirimkan, dengan sistem gratis ongkos kirim," kata dia.
Ia melanjutkan, selain gratis ongkos kirim, pihaknya juga menerapkan sistem uang dibayar ketika barang sampai.
Meski begitu, sistem pembayaran transfer antar bank juga dapat dilakukan.
"Dengan cara itu petani sayur dan buah di Bandungan bisa tetap menjual komoditas mereka ke masyarakat," paparnya.
Ia menjelaskan, tak ada batasan produk yang dijual di PSB Bandungan.
Apapun barang yang dijual oleh petani dan masyarakat Bandungan, jika bisa, akan dijual.
"Ada yang jual aneka bunga, daging, frozen food atau makanan beku, dan lain-lain.
Kita sifatnya membantu mereka," kata dia.
Ia pun menjelaskan ada sekitar 100 lebih petani dan pelaku usaha di Bandungan yang menitipkan hasil jualan mereka di PSB Bandungan.
Apresiasi menurutnya juga diberikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang datang khusus untuk melihat cara kerja PSB Bandungan.
Salah satu pembeli sayur di PSB Bandungan, Tris (46) mengaku bersyukur dengan adanya aplikasi tersebut.
Menurutnya hal itu bisa membantu masyarakat tetap mendapatkan sembako dan sayuran tanpa harus keluar rumah.
"Artinya masyarakat dimudahkan dengan adanya cara berjualan secara daring ini," jelas warga Bandungan itu. (Ahm)
• Dedy Yon Pantau 2 Kelurahan Langganan Rob di Tegal Barat, Ini Solusi yang Diberikan
• Pelajar Asal Papua di Grobogan Dapat Bantuan dari Polda Jateng
• Mengaku Tak Tahu Ada Larangan Mudik, Andi Harus Karantina di Kios Desa Tangkil Sragen
• KPU Kendal Belum Bisa Pastikan Kapan Aktifkan Tahapan Pilkada 2020
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :