"Sedang kita dalami soal didapatnya pil excimer itu, yang jelas beli. Di mana belinya nanti kita kembangkan sampai ke situ. Kita sedang dalami terkait hal teknis lagi soal penyidikan," ujar Efri melalui sambungan telepon, Senin (15/6/2020) mengutip Tribun Jakarta
Saat ini, keterangan soal pil excimer, termasuk pernyataan tentang korban yang memasang tarif sebelum disetubuhi, didapat dari pelaku yang sudah tertangkap.
"Itu pengakuan para pelaku begitu memberikan meminta pil dan uang," uajrnya.
Efri juga terus mengejar ketiga pelaku yang masih buron, RI, DR dan DK.
"Tiga lainnya masih DPO (Daftar Pencarian Orang)," ujarnya. TribunnewsBogor.com/TribunJakarta/Tribunnews.com)
• Pasien Positif Corona Boyolali Tembus 48 Kasus, Salip Solo dan 3 Kabupaten Lain, Ini Kronologinya
• Remaja di Bekasi Meninggal Tersengat Listrik Saat Tiktok di Atap Rumah
• Kondisi Kesehatan Donald Trump Jadi Sorotan, Langkahnya Pendek, Angkat Gelas Pakai 2 Tangan
• Kronologi Pesawat Tempur Jatuh di Riau, Pilot Laporkan Tejadi Keanehan Mesin Jelang Mendarat
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tewas Digilir 7 Pemuda, Gadis 16 Tahun Beri Syarat Jika Ingin 'Berhubungan', Per-Orang Bayar Segini