TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang belum menentukan sikap politik secara resmi untuk Pilkada 2020 mendatang.
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono mengatakan, hingga saat ini rekomendasi dukungan dari DPP PKS belum keluar.
Sehingga, pihaknya masih belum bisa memberikan arah dukungan.
• Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus
• Sukses Masuk Zona Hijau, Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Malah Bertambah Lagi
• Ada 15 Kasus Baru Positif Corona di Klaten, dari Tukang Bakso hingga Tenaga Medis
• Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya
Menurutnya, realitas politik yang terjadi di Kota Semarang saat ini seluruh partai di parlemen DPRD Kota Semarang mendukung petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) meskipun mereka belum menyatakan secara resmi kepada petahana.
Realitas politik ini pun sudah disampaikan kepada DPW PKS Jawa Tengah dan diteruskan ke DPP PKS.
"Jadi, kami sudah sampaikan realitas politik di Semarang.
Tinggal bagaimana sikap DPW dan DPP," ujar Suharsono, Jumat (19/6/2020).
Harapan dari PKS Kota Semarang sendiri, sebut dia, Kota Semarang bisa semakin meningkat apabila kembali dilanjutkan oleh petahana.
Dia menilai, selama ini prestasi Kota Semarang sudah baik.
Hal itu menjadi poin positif bagi petahana.
Sementara, persiapan internal PKS, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, diskusi, serta penyampaian realitas politik di Kota Semarang kepada DPW dan DPP.
Sebelumnya, Petahana Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku belum banyak melakukan persiapan.
Hanya saja, konsolidasi internal partai PDIP Kota Semarang sudah dilakukan.
Namun, di tingkatan relawan, pihaknya belum melakukan persiapan.
"Di tingkat relawan kami belum lakukan apa-apa.
Kami menunggu pendaftaran yang akan dilaksanakan Bulan Juli," terang Hendi, sapaannya.
Dia lebih meminta para kader partai turun aktif hingga tingkat bawah untuk menanyakan kepada konstituen dan masyarakat terkait warga yang terdampak namun belum mendapatkan bantuan.
"Itu yang terus kami lakukan sebagai upaya konsolidasi dan memanasi mesin partai," ucapnya. (eyf)
• Hasil Donasi Konser Amal Daring Peduli Jateng Diserahkan ke Seniman hingga Pengrajin Alat Musik
• Jaga Ekosistem, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan
• Tempat Wisata di Banyumas Dibuka Bertahap, Ini Syarat dari Bupati
• Mulai Hari Ini ASN di Banyumas Gunakan Sepeda saat Berangkat dan Pulang Kerja