TRIBUNJATENG.COM - Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jata, Provinsi Papua, tertembak senjatanya sendiri saat akan menyerahkan diri pada TNI.
Anggota KKB tersebut bernama Tendinson Enumbi.
Pada hari kejadian, Kamis (18/6/2020), Tendinson berangkat dari kampungnya di Distrik Mewoluk menuju ke Kota Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya.
• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah
• Inilah Sosok Istri John Kei, Tetangga Ungkap Kebiasaanya Seperti yang Dilakukan Suami
• Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang
• Wakapolsek Tegur Bupati Tak Pakai Masker, Tak Berani Bubarkan Acara yang Langgar Protokol Kesehatan
Nahas, dia terjatuh di Kali Mewoluk dan pistol jenis beretta yang ia bawa meletus.
Peluru dari pistol buatan Italia itu menembus pingang dan betis kanannya.
Tendinson kemudian dievakuasi ke RSUD Mulua, Kabupaten Puncak Jaya dan rencananya ia akan dipindahkan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebh baik.
Pendekatan sebulan dan dapat pekerjaan
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Eko Daryanto mengatakan hampir sebulan anggotanya melakkukan pendekatan pada Tendinson.
Saat itu, Tendinson mengatakan ingin hidup normal dan mencari nafkah untuk keluarganya.
Kemudian ia pun memilih menyerahkan diri.
Setelah menyerahkan diri dan menyatakan kembali bergabung dengan NKRI, Tendinson mendapatkan pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
"Bupati kan pernah sampaikan nanti mereka yang fasilitasi untuk pekerjaannya," kata Eko.
Penyerahan diri Tendinson telah dilakukan secara simbolis dengan memberikan senjata api miliknya ke Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya pada Senin (22/6/2020).
Ini bukan pertama kalinya anggota KKB di Puncak Jaya menyerahkan diri.
Pada 23 November 2019, Telangga Gire yang menjabat sebagai ajudan pemimpin TPN OPM Goiath Tabuni meyerahkan diri dan menyatakan bergabung dengan NKRI. (*)