Wabah Virus Corona

Maklumat Kapolri tentang Corona Dicabut, Kegiatan Masyarakat di Zona Kuning & Merah Tetap Dibatasi

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral Pol Idham Azis

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis mencabut maklumat nomor MAK/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona ( Covid-19) yang dikeluarkan 19 Maret 2020 lalu.

Diketahui, maklumat tersebut memuat larangan serta imbauan kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Misalnya, larangan mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan massa, tidak menimbun bahan pokok, hingga tidak menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan keresahan.'

Tak Menghadirkan Mahasiswa, Wisudawan UKSW Salatiga Diwakili Robot, Rektor Terharu

Daftar 10 Negara Pemilik Emas Terbanyak di Dunia, Indonesia Jauh dari India

Hasil Piala FA, Susah Payah Akhirnya Manchester United Lolos Ke Semifinal

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol, Atletico Merangsek Bayangi Barcelona dan Real Madrid

Pencabutan maklumat itu tertuang dalam surat telegram bernomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tanggal 25 Juni 2020 yang ditandatangani Asisten Operasional Kapolri Irjen (Pol) Herry Rudolf Nahak.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono menuturkan, telegram tentang pencabutan maklumat itu dikeluarkan dalam rangka menuju adaptasi tatanan kehidupan baru atau new normal.

"Benar surat telegram dalam rangka new normal," kata Argo melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5/2020).

Kendati demikian, polisi mengaku akan tetap mendisiplinkan masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan.

"Pengawasan dan pendisiplinan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tutur Argo.

Melalui surat tersebut, Kapolri juga meminta jajarannya meningkatkan kerja sama untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah.

Anggota kepolisian diinstruksikan agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Namun, pembatasan kegiatan diminta tetap dijalankan untuk daerah yang masih berada di zona kuning dan merah Covid-19 sesuai ketentuan di wilayah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, melalui maklumat tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis meminta masyarakat tidak berkerumun.

Mereka yang melanggar akan ditindak tegas.

Adapun, tindakan pengumpulan massa terdiri atas lima hal.

Pertama, pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan dan kegiatan lainnya yang sejenis.

Kedua, kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazar, pasar malam, pameran dan resepsi keluarga.

Ketiga, kegiatan olahraga, kesenian, dan jasa hiburan.

Keempat, unjuk rasa, pawai dan karnaval.

Terakhir, kegiatan lain yang menjadikan berkumpulnya massa.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adaptasi New Normal, Kapolri Cabut Maklumat"

Viral Video Ambulans untuk Angkut Kambing, Kades Dipanggil Inspektorat

Viral Video Seks Dalam Mobil PBB di Israel, Wanita Berbaju Merah Duduk di Kursi Belakang 

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: Penambahan Tertinggi Sejak Maret, Jatim Telah Lewati Jakarta

Rumah Terbakar di Semarang, Zain Gendong Anak Lari Selamatkan Diri, Sejumlah Kendaraan Hangus

Berita Terkini