Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM -- Cinta itu jujur dan tak pernah salah. Meski ada kekurangan fisik, cinta akan melingkupi dan kekuatannya mampu mengubah kekurangan menjadi kelebihan yang salling melengkapi.
Hikmat membuktikan hal itu dengan menikahi Hikmah.
Hal ini membuktikan cinta yang tulus tidak memandang fisik. Karena cinta itu tumbuh dari hati dan akan selalu menerima kekurangan maupun kelebihan. Adalah pasangan sejoli, pengantin baru di Kabupaten Batang viral di dunia maya.
Pengantin baru itu bernama Mohamad Hikmat dan Fatul Hikmah.
Pernikahan keduanya berlangsung pada 17 Juni 2020 lalu, mendadak viral. Pasalnya, Mohamad Hikmat adalah seorang pria disabilitas, tunadaksa.
Dia berhasil mempersunting gadis cantik, mahasiswi masih berusia 20 tahun.
Hikmat berhasil mendapatkan pujaan hatinya, dan meraih restu kedua orangtua gadis tersebut, setelah berjuang keras.
"Alhamdulillah ini menjadi suatu kebahagiaan bagi saya, yang akhirnya bisa mengambil hati orangtua istri saya.
Sehingga kami bisa menikah dan sekarang justru keluarga sangat mendukung kami," kata M Hikmat kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/7) sore.
Perkenalan mereka pun cukup unik yaitu melalui aplikasi cari jodoh.
"Awalnya perkenalan dari aplikasi cari jodoh, alhamdulillah istri saya bisa menerima kondisi saya tanpa saya menjelaskan saat itu.
Dan entah kenapa ini adalah pendekatan saya dengan seorang wanita yang cukup cepat tapi saya yakin," ujarnya.
Setelah menikah, mereka hidup mandiri di sebuah rumah di Perumahan Citra Harmoni, Kabupaten Batang.
• Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Motivasi Ratusan Dokter dan Tenaga Medis Tegal, Ini Klunya
• Kata Ketua RT tentang Penangkapan Wanita oleh Densus 88 di Semarang, Ini Kesehariannya
• Hasil Liga Italia: Juventus Pucuk Pimpinan, Inter Milan TerancamRawan Digusur Atalanta
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Senin 6 Juli 2020, Pisces Bersiaplah untuk Bangkit
Wajah bahagia juga terpancar dari Fatul Hikmah, gadis yang baru berusia 20 tahun itu mengaku sangat bersyukur bisa dinikahi Hikmat.
Di sela-sela kegiatannya sebagai seorang mahasiswi, Hikmah masih menyempatkan untuk memasak, dan menyiapkan semua keperluan suaminya.