Human Interest

Kisah Cinta Hikmat dan Hikah: Perjuangan Pria Difabel untuk Menikahi Mahasiswi Cantik di Batang

Penulis: dina indriani
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Saya sangat bersyukur bisa menikah dengan Mas Hikmat, dialah sosok imam yang saya cari selama ini," ujarnya.

Menurut gadis yang akrab disapa Hikmah itu, suaminya merupakan laki-laki yang sangat taat beribadah, bisa mengayomi, jujur, dan mandiri.

"Dengan kekurangannya dia, justru dia menjadi sosok laki-laki yang mandiri.

Saya jatuh cinta dengan segala yang dia lakukan, apalagi dia yang seorang guru SLB cara dia memperlakukan anak-anak menjadi kesan tersendiri," tuturnya.

Menikah bukan menjadi halangan untuk Hikmah terus melanjutkan pendidikannya, gadis cantik ini masih kuliah semester lima jurusan Psikologi di Universitas Sri Selamat di Kendal.

Sedangkan sang suami adalah PNS guru SLB.

"Suami saya justru sangat mendukung sehingga saya tidak menyesal menikah muda dan sekarang tugas saya selain pendidikan juga sebagai seorang istri," tuturnya.

Menengok perjuangan Hikmat untuk mendapatkan Hikmah cukup menarik.

M Hikmat mengaku sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga istrinya.

Desember 2019 saat itu Hikmah mengaku belum siap untuk diajak nikah oleh Hikmat.

Saat keluarga Hikmah dan keluarga setuju, akhirnya keduanya menikah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Hikmat bersyukur bisa menikahi perempuan yang ia cintai tersebut. Mengingat, Hikmah bisa memahami kondisinya sebagai penyandang disabilitas tunadaksa.

Menurutnya, Hikmah merupakan sosok istri yang sangat terbuka padanya. Ia pun selalu percaya dengan apa yang dikatakan Hikmah, karena sifat jujur tersebut.

"Dia itu terbuka, dia itu orang yang jujur, enggak bisa bohong. Apapun yang dikatakan selalu jujur, itu yang enggak pernah bikin saya kecewa," kata Hikmat.

Sang suami juga mengakui bahwa istrinya tak banyak menuntut. Dia bisa memahami kondisi fisik sang suami.

Halaman
123

Berita Terkini