Ketika kalian meninggal, saya tidak ada di sampingmu.
Aku anakmu, Kalistru Momode, memohon ampunanmu."
Bagi Nina, sudah lebih dari satu dekade sejak dia akhirnya bisa pulang ke Timor-Leste dan bersatu kembali dengan ibunya sendiri.
Dia tahu butuh proses bagi Alis untuk benar-benar bisa pulang.
Dia harus kembali ke sana berkali-kali untuk menjalani penyembuhan.
"Seseorang seperti Alis, dia tinggal bersama keluarga yang mencintainya.
Semua saudara lelaki dan perempuan angkatnya, menyayanginya," katanya.
"Tapi meskipun mereka mencintainya, ada saat-saat di mana Alis menyadari dirinya orang asing.
Dia bukan putra dari orang yang mengambilnya."
Terakhir kali Alis melihat ibunya berada di dalam gereja di Ainaro saat berusia delapan tahun.
Bangunan megah berwarna putih itu hampir tidak berubah sejak Alis naik ke jip tentara.
Di bawah bayangan gereja, menapaki tangga ke pintu yang melengkung, pikiran Alis kembali ke tahun 1977 dan bagaimana orang tuanya mengalami penderitaan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Ibu, Ini Anakmu': Kisah Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
• Delon Thamrin Bertahan Hidup di Tengah Pandemi dengan Bisnis Makanan Beku dan Buka Les Vokal
• Gubernur Ganjar Pranowo Pernah Pingsan saat Bersepeda, Begini Ceritanya
• Jennifer Lopez Bersepeda Pakai Baju Renang, Intip yuk!
• Nikita Mirzani Ungkap Kisah Sedih di Balik Barang-Barang Mewah Miliknya: Belajar Menyombongkan Diri