TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KA Wisata kembali membuka obyek wisata Lawang Sewu pada Kamis (9/7). Lawang sewu kembali dibuka setelah ditutup hampir empat bulan lamanya.
Satu persatu tempat hiburan dan wisata di Kota Semarang dibuka kembali meski saat ini pandemi Covid19 belum terkendali.
Direktur Utama KA Wisata, Totok Suryono mengatakan dibukanya kembali Lawang Sewu juga dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
• Pengakuan Tersangka Pembunuh Vanny Yulianita Akhirnya Motifnya Terungkap
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mahasiswa Doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogya Meninggal di Kamar Kos
• Viral Tukang Parkir di Subang Tiba-tiba Datang Minta Uang Padahal Motor Tidak Parkir
• Pulang Kerja, Wanita Ini Temukan Surat dari Driver Ojol di Bawah Pintu, Isinya Kini Viral
Seperti pengunjung tidak boleh memiliki suhu tubuh di atas 37.3 derajat celcius, diharapkan cuci tangan sebelum masuk dan menerapkan physical distancing dalam area Lawang Sewu.
"Pada transaksi tiket kami juga fasilitasi dengan pembayaran non tunai, bisa menggunakan kartu eletronik, maupun dompet digital," katanya.
Bahkan pihaknya pun menyediakan ruang isolasi khusus untuk digunakan apabila nanti ditemukan mengalami gejala covid19 maupun membutuhkan pelayanan medis yang darurat.
Di ruang tersebut menjadi transit sementara untuk pengunjung sebelum nanti akan dibawa ke fasilitas Kesehatan yang lebih lengkap.
Penambahan personil keamanan untuk pengawasan pun pihaknya akan lakukan.
Hal itu untuk melakukan pengawasan ekstra serta untuk memastikan semua protokol kesehatan dilakukan oleh
"Kami juga batasi jumlah pengunjung yang masuk.
Apabila dalam satu waktu terjadi kepadatan pengunjung maka akan kami batasi jumlah pengunjung yang masuk," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyani mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan kesiapan lawang sewu dalam.
Menurutnya dari memasuki gerbang hingga keluar penerapan protokol kesehatan sudah sangat baik untuk mencegah penularan Covid19.
"Salah satu yang terpenting yakni proses transaksi menggunakan non tunai,jarak antrian juga dijaga dan diawasi oleh para petugas," katanya.
Menurutnya saat ini sudah 134 tempat hiburan dan wisata yang mengajukan izin beroperasi disaat pandemi covid19 ini.
Namun saat ini yang baru diterima izinnya baru sebanyak 53 saja.
"Bahkan tempat wisata yang dikelola oleh Pemkot Semarang sendiri belum dibuka kembali.
Perlu dilakukan penyempurnaan sehingga siap untuk dibuka kembali," katanya. (dap)
• Polres Kebumen & BPN Tandatangani MoU, Bhabinkamtibmas Siap Kawal Program PTSL
• AKBP Rudy Cahya Salut Keberanian Warga Laporkan Aktifitas Judi Togel
• Gunung Merapi Menggembung, BPPTKG Yogyakarta: Ada Dua Kemungkinan
• Gemari Minta Pemkab Semarang Izinkan Warga Gelar Pesta Pernikahan
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :