Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga baru saja mengirim surat kepada seluruh peserta Liga 1 termasuk PSIS Semarang pada Jumat (10/7/2020) lalu terkait kabar kelanjutan Liga 1 2020 yang terhenti pada Maret lalu di pekan ketiga.
Salah hal yang menjadi poin menarik dalam surat nomor 24/LIB/COR/VII/2020 tersebut yaitu setiap klub diharapkan segera menyampaikan homebase yang akan digunakan.
PSIS tidak memasukkan Stadion Moch Soebroto Magelang yang selama ini menjadi homebase sementara, di tengah penantian renovasi Stadion Jatidiri rampung.
• Saat Pacari Desta, Gisel Kaget Diminta Gantian Bayar Makanan
• Ganjar Pranowo Marahi Bupati Brebes Ikut Gowes Massal dan Dangdutan: Ada Kades Lapor Saya
• Cerita Versi Keluarga Terduga Teroris Ditembak Densus 88 di Ngruki Sukoharjo Saat Naik Sepeda Onthel
• Begini Nasib Ponsel-Ponsel yang Pernah Eksis, Kini Ada HP yang Dijual Rongsok Rp 20 Ribu
Melainkan, menggunakan Stadion Citarum, Semarang yang beberapa waktu lalu baru rampung proses penggantian rumputnya menjadi lapangan rumput sintetis.
Sesuai dengan tekad awal, manajemen PSIS langsung merespons surat tersebut dan mendaftarkan Stadion Citarum sebagai kandang apabila Liga 1 2020 jadi dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang.
“Kemarin Jumat kami menerima surat dari PT. LIB.
Sesuai dengan tekad kami, PSIS akan menggunakan Stadion Citarum dan kami akan mendaftarkannya ke PT. LIB sebagai kandang,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Minggu (12/7/2020) dalam rilisnya.
“Supaya bisa digunakan, kami sudah mulai merenovasi secara bertahap seperti Minggu ini sudah mulai pemasangan lampu tambahan.
Kemudian beberapa kekurangan seperti bench pemain, ukuran gawang, dan beberapa ruangan akan kami selesaikan sebelum Bulan Oktober,” imbuhnya.
Sementara untuk poin-poin lainnya dalam surat dari PT. LIB tersebut, yaitu pertandingan Liga 1 akan dilangsungkan tanpa penonton.
Selain itu, seluruh laga dipusatkan di Pulau Jawa.
Perihal sejumlah poin tersebut rencananya akan manajemen PSIS tanyakan pada saat manager meeting secara virtual pada Jumat (17/7) mendatang.
“Poin-poin lainnya kami belum bisa berkomentar banyak karena akan kami tanyakan terlebih dahulu saat manager meeting termasuk hak komersial untuk klub Liga 1.
"Kalau nanti waktu manager meeting semuanya sudah jelas, baru kami akan menyusun langkah selanjutnya,” pungkas Yoyok Sukawi.(*)
• Kesaksian Warga saat Terduga Teroris di Ngruki Sukoharjo Ditembak: Sempat Lari ke Lapak Saya
• Syahrini Ingin Undang Coldplay di Resepsi Pernikahannya, Ini Reaksi Reino Barack
• Anak Kos Sambiroto Semarang Ketahuan Jualan 22.665 Butir Obat Daftar G
• Keluarga MJI Sesalkan Tembakan Densus 88 Mematikan: Mestinya Tembakan Peringatan atau Melumpuhkan