Berita Banjarnegara

Terpisah 17 Tahun saat Operasi Militer Aceh dan Tsunami, Bapak Anak Asal Banjarnegara Rindu Bertemu

Penulis: khoirul muzaki
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Tarsoni, warga Desa Wanadri Kecamatan Bawang Banjarnegara barangkali sudah hilang.

Hingga sebuah bencana besar mengakhiri konflik yang telah berlangsung puluhan tahun itu, tahun 2004.

Gempa bumi berkekuatan sekitar 9,3 skala richter diikuti tsunami setinggi puluhan meter menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah perjalanan umat manusia.

Aceh hancur lebur karenanya. Banyak pemukiman rata.

Ratusan ribu jiwa penduduk Aceh melayang. Dunia berduka cukup lama.

Dimana Tarsoni saat bencana itu terjadi. Nyatanya ia hilang tanpa jejak selama ini.

Mungkinkah orang tua itu selamat dari bencana yang maha dahsyat.

Ada yang mengira Tarsoni turut menjadi korban tsunami. Tetapi Turip punya firasat lain.

Ia meyakini orang tuanya itu masih hidup.

Meski tiada kabar tentangnya. Jika nyata telah meninggal, ia yakin Tarsoni akan menemuinya dalam mimpi.

"Soalnya saya tidak bermimpi bapak. Saya yakin dia masih di Aceh, kalau tidak di Lampung," katanya

Firasatnya ternyata tepat.

Sosok Tarsoni belakangan muncul di dunia maya.

Oleh akun yang mengunggah, ia dikisahkan memprihatinkan.

Kakek itu disebut tak memiliki sanak famili hingga tak punya uang untuk pulang ke Jawa.

Ia rela berjalan berkilo-kilometer untuk mencari nafkah.

Halaman
1234

Berita Terkini