Pilwakot Solo 2020

Rudy Bakal Masukkan Achmad Purnomo ke Tim Pemenangan Gibran di Pilwakot Solo: Kecewa Itu Biasa

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Achmad Purnomo dan pasangan Gibran-Teguh usai terima rekomendasi PDIP.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo akan memasukkan nama Achmad Purnomo ke dalam tim pemenangan Gibran di Pilawakot Solo 2020.

Namun, Achmad Purnomo tak hadir dalam rapat konsolidasi perdana yang digelar DPC PDI Perjuangan Solo, Minggu (19/7/2020).

Dalam rapat tersebut, DPC PDI Perjuangan Solo mempersiapkan pembentukan Badan tim pemenangan Gibran Rakabumimg Raka dan Teguh Prakosa.

6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

Beredar Foto Polo Pelawak Srimulat Terbaring di ICU, Ini Kata Tarzan

Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal

10 Puisi Sapardi Djoko Damono: Hujan Bulan Juni hingga Yang Fana Adalah Waktu

Meski tak hadir, namun Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, menegaskan bahwa Achmad Purnomo akan dimasukkan dalam Tim Pemenangan.

"Ya tentu (memasukkan Purnomo dalam Tim Pemenangan)," kata Rudy

"Tapi ya tunggu dulu, nunggu ketemu dulu," imbuhnya.

Rudy mengaku masih memberikan waktu kepada Achmad Purnomo, sebelum membicarakan masalah internal partai.

"Kita komunikasikam dulu baik-baik, nunggu suasana hati beliau dulu." ucapnya.

"Karena kecewa (tidak mendapatkan rekomendasi) itu biasa, hal yang wajar, sangat manusiawi." tambah Rudy.

Kendati demikian, Rudy menegaskan jika hubungannya dengan Purnomo selama ini masih baik-baik saja.

"Tapi hubungan kami tetap baik, kami punya visi misi yang sama," imbuhnya.

Dalam pembentukan tim pemenangan ini, PDIP akan menyiapkan tim hingga ke anak ranting, untuk mendulang suara Gibran - Teguh.

Rudy berpesan kepada para tim pemenangan untuk bisa menggadeng masyarakat yang notabene non kader/struktural parpol.

"Relawan saya minta ambil non struktur partai, agar bisa menambah untuk suara pilkada 2024," ucap dia.

Rudy menargetkan, pasangan Gibran - Teguh ini bisa meraup suara minimal 64 persen. 

Kata Gibran

Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.

Pengumuman rekomendasi disampaikan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, melalui sambungan virtual, Jumat (17/7/2020).

Pimpinan DPC PDIP lima kabupaten/kota di Jateng dan bakal calon yang mendapatkan rekomendasi diundang untuk menyimak dari Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen di Semarang.

Usai menerima pengumuman rekomendasi, Gibran menuturkan berencana akan menemui Achmad Purnomo.

"Ya nanti saya akan ketemu.

Menunggu arahan Ketua DPC (FX Hadi Rudyatmo)," kata Gibran.

Dalam pertemuan tersebut, ia hanya akan bersilaturahmi dengan Wakil Wali Kota Solo dua periode itu.

"Ya silaturahmi saja nanti," ujarnya.

Seperti diketahui, nama pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang awalnya digadang-gadang maju.

Namun, ternyata nama Gibran-Teguh yang mendapatkan restu DPP PDIP.

Sementara, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan Gibran akan bertemu dengan Achmad Purnomo sore ini.

"Sore ini, setelah pulang dari sini akan ketemu langsung," katanya.

Selain Solo, ada empat rekomendasi lain yang diberikan.

Yakni Sukoharjo, Kabupaten Pekalongan, Wonosobo, dan Purworejo.

Satu Komando

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan semua kader partai tegak lurus terhadap rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo.

"Kami dukung dan menangkan. Itu hukumnya wajib bagi semua kader partai," kata Rudy saat di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng Semarang, Jumat (17/7/2020).

Rekomendasi tahap kedua untuk pilkada di Jawa Tengah PDI Perjuangan diumumkan Jumat ini.

Lima daerah yang kini mendapatkan giliran mendapatkan rekomendasi, meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, dan Kabupaten Pekalongan.

Beberapa perwakilan pengurus DPC kabupaten/kota serta pasangan calon yang akan menerima rekomendasi datang di Panti Marhaen.

Dari Solo, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tiba bersama Teguh Prakosa.

Sedangkan FX Rudy datang terlebih dahulu datang.

Rudy mengklaim saat ini suasana di DPC PDIP Solo tidak ada masalah.

Semua kader satu komando.

Seperti diketahui, awalnya kader-kader di PDIP Solo sepakat mengirimkan nama Purnomo-Teguh Prakosa untuk menjadi bakal calon tunggal.

Namun, seiring berjalannya waktu, rekomendasi dari DPP PDIP jatuh ke tangan Gibran dan Teguh.

"Kecewa nggak ada, dari awal disampaikan proses politik ya seperti ini.

Apa yang diputuskan Ketua Umum PDIP, hukumnya wajib dilaksanakan dan harus dimenangkan," tegasnya.

Menurutnya semua legowo (lapang dada) menerima rekomendasi atau apa yang diputuskan DPP PDIP.

"Pada intinya, kami telah melaksanakan aturan partai, yakni dari DPC mengirimkan nama-nama untuk dimintai rekomendasi," sebutnya.

Dinamika dalam politik, lanjutnya, sudah biasa.

Namun, terkait rekomendasi, wajib dilaksanakan.

Ditanya apakah mesin partai siap memenangkan kandidat Gibran-Teguh, Rudy malah berkelakar.

"Mesin partai gari pencet starter tok no," katanya.

Sebagai pimpinan PDIP Solo, ia menjamin semua kader partai patuh.

"Kader taat dan patuh, ra manut tak keplaki," imbuhnya.(*/mam)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Achmad Purnomo 'Menghilang' dari Rapat PDIP, Sehari Setelah Mega Lebih Merekom Anak Jokowi

6 Remaja Gangster Semarang Minta Isi Bensin Motor di SPBU Ngaliyan, Ditagih Malah Acungkan Pedang

AHY Dimungkinkan Jadi Juru Kampanye Gibran di Pilkada Solo 2020

Tak Ingin Ditutup Kembali Seperti Karaoke Bandungan, Ini Kiat Pengelola Karaoke Argorejo Semarang

Suami Kinem Penderita Kanker Boyolali Minta Maaf, Akui Terima Donasi tapi Dibelikan Motor & Sapi

Berita Terkini