Dugaan sementara, ada 130 orang yang sempat melakukan kontak dengan guru tersebut.
"Ada sekitar 90 siswa yang diajar secara tatap muka oleh guru itu. Kemudian 40 orang guru dan karyawan sekolah," kata Kanderi.
Saat ini, kata Kanderi, sekolah tersebut sudah ditutup dari segala aktifitas.
3. Berada di zona hijau
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Kota Pariaman sebelumnya adalah satu dari empat daerah di Sumbar yang masuk zona hijau selain Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Pasaman Barat.
Oleh sebab itu, Kota Pariaman membuka sekolah mulai dari kelas IV SD hingga SMA secara tatap muka.
Namun, setelah kasus positif terungkap, pihak sekolah kembali melakukan kegiatan secara online.
"Karena ditemukan dua kasus baru maka di daerah itu sekolah kembali ditutup secara tatap muka," kata Jasman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlanjur Mengajar Tatap Muka, Guru di Pariaman Ternyata Positif Covid-19, Ini Dampaknya"
• 6 Remaja Gangster Semarang Minta Isi Bensin Motor di SPBU Ngaliyan, Ditagih Malah Acungkan Pedang
• Tak Ada Hujan, Bukit Stonen Gajahmungkur Semarang Mendadak Longsor Bikin Warga Was-was
• Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gemolong Sragen Besok Ditutup, 15 Pedagang Akan Swab Test
• Biodata Irjen Pol Napoleon Bonaparte Dicopot Kapolri Gara-gara Kongkalikong Dengan Djoko Tjandra