Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM. SOLO - Bakal pasangan calon (Bapaslon) jalur perseorangan, Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) siap bersaing dalam Pilkada Kota Solo 2020.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pasangan Gibran Rakabuming Raka -Teguh Prakosa telah mendapatkan rekomendasi dari PDI-P untuk bersaing dalam Pilkada Serentak Kota Solo 2020.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menyelesaikan tahapan verifikasi faktual (verfak) terhadap suara dukungan calon perseorangan Bajo yang digelar pada 28 Juni 2020 hingga 11 Juli 2020.
• Ancaman Komjen Listyo Sigit Prabowo Babat Habis Polisi Kongkalikong dengan Buronan Djoko Tjandra
• Sophia Latjuba Blak-blakan Pada Luna Maya Hal yang Buat Dirinya Tak Percaya Diri
• Daftar Pemain Timnas Senior dan U-19 Indonesia Dipanggil TC Shin Tae-yong, 5 Pemain Masih di Eropa
• Inilah Sosok Titik Puji Gadis Cantik Kendal yang Diteror Pesanan Fiktif Pisang 1 Pikap dari Wonosobo
Dari hasil verfak terhadap 35.142 suara syarat dukungan jalur perseorangan, sejumlah 28.629 suara memenuhi syarat (MS) dukungan.
Sedangkan sejumlah 6.513 suara tidak memenuhi syarat dukungan (TMS).
Untuk dapat melenggang dalam kontestasi Pilwalkot Kota Solo 2020, setidaknya pihak Bajo harus menyerahkan dua kali kekurangan suara dari jumlah minimal syarat dukungan calon perseorangan.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti menyampaikan, jumlah syarat minimal dukungan calon perseorangan yakni 35. 870.
Sehingga pihak Bajo harus menyerahkan syarat dukungan perbaikan kepada KPU sejumlah 14.482 suara.
"Besok baru diberikan divisi teknis ke Bajo hasil verfaknya. Kemarin sudah disampaikan saat rapat pleno terbuka.
Nanti pihak Bajo harus menyerahkan perbaikan syarat dukungan ke KPU pada 25-27 Juli 2020," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (21/7/2020).
Selanjutnya, pihak KPU akan melakukan verifikasi administrasi untuk kemudian dilakukan verfak perbaikan.
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robet Hananto menyampaikan, pihaknya akan berjuang menyelesaikan tahapan verfak syarat dukungan calon perseorangan untuk dapat bersaing melawan pasangan Gibran-Teguh.
"Kami siap menjadi mitra tanding dari PDI-P.
Harapan kami, Kota Solo menjadi barometer politik nasional bisa menjadi contoh atas demokrasi yang baik dan sehat," ungkapnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Tim Pemenangan Pasangan Bajo, Budi Yuwono menambahkan, pihaknya akan menyerahkan syarat dukungan perbaikan kepada KPU Kota Solo pada 25 Juli 2020.
"Sudah disiapkan 21 ribu suara (perbaikan)," imbuhnya. (Ais).
• 38 Santri Sempon Wonogiri Dinyatakan Positif Corona, 4 Desa Sekitar Pondok Pesantren Diisolasi
• 4 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang Menyerahkan Diri ke Polisi Diantar Orangtua
• Kisah Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia, Emban 2 Misi di Timor Leste, 25 Tahun Dirahasiakan
• Biodata Irjen Pol Napoleon Bonaparte Dicopot Kapolri Gara-gara Kongkalikong Dengan Djoko Tjandra