Biar Ika Mau Buang Bayi, Andik Bekap Mulut Sang Buah Hati Hingga Menangis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Andik Susanto (25) dan Ika Isriani (20) hanya dapat menyesal saat di kantor Polsek Gunungpati Semarang.
Terutama Ika, dia beberapa kali menangis ketika ditanya soal buah hatinya yang telah dibuang.
"Saya diancam oleh Andik, kalau anak saya tidak dibuang maka akan dibunuh," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/7/2020).
Ancaman Andik rupanya bukan isapan jempol belaka.
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Kembang Kudus
• Ini Wajah Dua Pelaku Pembuangan Bayi di Gunungpati Semarang, Dibuang karena Ayah Malu
• 6 Pegawainya Positif Covid-19, MPP Purwokerto Ditutup Sementara
• 2 Tahun Penderitaan Gadis Kendal, Dikirimi Ponsel hingga Satu Truk Kelapa, Pak Lurah Pun Jadi Korban
Dia ternyata sempat membekap anaknya yang saat itu berumur tiga minggu.
Tidak hanya itu dia juga sering mengamuk selepas kelahiran bayi dengan barang-barang yang ada di rumah tersebut.
"Saya bekap tidak ada satu menit biar Ika takut dan mau membuang bayinya."
"Memang saya sering mengamuk mukul tembok banting piring biar Ika takut," ujarnya.
Andik mengaku, alasan utama membuang bayinya lantaran malu.
Pasalnya mereka belum menikah namun sudah hamil duluan.
"Kami sudah dua tahun menjalin hubungan, Ika sering ajak menikah namun saya belum siap karena masih menganggur," ujarnya.
Selepas berhasil menekan Ika dan akhirnya mau membuang bayinya.
Mereka lalu menaiki sepeda motor dari Ngaliyan mengarah ke Gunungpati, Jumat (3/7/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Setelah berkeliling di wilayah Gunungpati mereka akhirnya memilih membuang anak mereka di depan ruko.