Berita Kecelakaan

1 Tewas dan 24 Luka Dalam Kecelakaan di Kota Semarang, Ini Kata AKBP Yuswanto Ardi

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Anjasmoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Patuh Candi 2020 di Kota Semarang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Penurunannya sebanyak 5 persen.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, selama operasi kali ini terjadi 21 kali kejadian kecelakaan.

Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik

Wajah Cucu Keempat Presiden Jokowi Dipamerkan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Sedah Mirah Antusias

Katalog Promo JSM Alfamart 7-9 Agustus 2020, Simak DiskonTerbaru di Akhir Pekan

Misteri Hilangnya Candi di Gunung Sipandu Dieng Perbatasan Banjarnegara-Batang

Sementara pada operasi tahun sebelumnya terjadi 22 kali kejadian kecelakaan.

"Artinya ada penurunan sebanyak 5 persen," ujar Ardi, Jumat (7/8/2020).

Kemudian, untuk korban jiwa juga mengalami penurunan jumlah.

Ada satu korban jiwa pada operasi kali ini, sedangkan pada tahun sebelumnya terdapat dua korban jiwa.

"Korban luka berat ini nihil.

Korban luka ringan menurun.

Tahun sebelumnya 25 korban, sekarang 24 korban," kata dia.

Ardi melanjutkan, dari data tersebut operasi patuh dinilai mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Sementara jumlah pelanggar yang ditilang selama operasi yakni sebanyak 916 pelanggar.

Kemudian sanksi teguran juga diberikan bagi pengendara sebanyak 2.104 kali.

Dalam operasi kali ini, selain melakukan tindakan tegas bagi pelanggar lalu lintas, pihaknya juga mengawal jalannya protokol kesehatan.

Utamanya bagi para pengendara.

Halaman
12

Berita Terkini