Berita Kecelakaan

1 Tewas dan 24 Luka Dalam Kecelakaan di Kota Semarang, Ini Kata AKBP Yuswanto Ardi

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Anjasmoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Pada operasi kali ini kami juga melakukan kampanye protokol kesehatan dalam mendukung adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat Kota Semarang," kata dia.

Perlu diketahui, secara umum Polda Jateng mengerahkan 2.600 personel dalam Operasi Patuh Candi 2020.

Dalam operasi yang digelar selama dua pekan ini, para personel dipastikan telah menaati protokol kesehatan sebelum bertugas.

"2.600 personel itu baik dari Polda sampai ke Polres-Polres dalam rangka Operasi Patuh Candi," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (23/7/2020).

Sebelum bertugas, tandas Luthfi, anggotanya terlebih dulu harus menaati protokol kesehatan.

Ada sejumlah langkah yang harus dipenuhi bagi anggotanya dalam bertugas.

Di antaranya harus mengenakan masker, baju lengan panjang, sarung tangan, dan jaga jarak sesama anggota saat bertugas.

"Sebelum menertibkan masyarakat kami harus tertib dulu dalam rangka protokol kesehatan," katanya.

Di sisi lain, operasi yang digelar sejak 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 ini sekaligus menjadi ajang bagi anggota Polisi untuk menertibkan masyarakat dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru: yakni mengutamakan protokol kesehatan.

"Tentu Polri dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas jajaran sampai di tingkat Polres akan mengedepankan aspek preemtif, preventif, serta humanis sehingga tidak salah manakala nanti para pelanggar diutamakan tentang pendidikan masyarakat terutama protokol kesehatan," kata Luthfi.

Dalam mengawal protokol kesehatan, kata Luthfi, misal menjumpai pengendara yang tidak mengenakan masker akan diingatkan.

"Contoh misalnya masyarakat tidak pakai masker kami ingatkan," ujar dia.

Sementara itu tindakan tegas akan dilakukan jika terdapat pengendara yang berisiko atas keselamatan lalu lintas.

Menurut Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Arman Achdiat, tindakan berisiko saat berkendara di antaranya yakni ugal-ugalan, tidak mengenakan helm, dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Di luar itu kami tetap persuasif humanis," katanya.(*)

BREAKING NEWS: Kera Dewasa Resahkan Warga Sampangan Semarang, Damkar Turun Tangan

Viral Pernikahan Ibu Kandung dengan Ayah Mertua: Suamiku Jadi Kakak Tiriku

Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

Berita Terkini