"Pesertanya sampai 30 orang, sebenarnya lebih banyak. Tapi kami membatasi hanya warga sekitar dan tidak diperkenankan peserta yang masih anak-anak," jelas dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna di Desa Karanganyar tersebut, menyampaikan kegiatan itu pertama kalinya diselenggarakan di sana.
Melihat antusiasme yang tinggi, dia berencana akan menyelenggarakan kegiatan tersebut minimal setahun sekali.
"Harapannya rutin setiap tahun sekali bisa kami selenggarakan," ujar dia.
Pelaksanaan kegiatan yang masih di tengah pandemi itu membuat seluruh peserta diwajibkan memakai masker.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hand sanitizer untuk para peserta dan pengunjung yang datang.
"Perlombaan lain kami tidak menyelenggarakan, sedangkan layang-layang ini tetap kami lakukan karena pelaksanaannya yang berjauhan," ujar dia. (raf)
• Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 14 Agustus 2020, Tertinggi Kecamatan Ngaliyan
• Boy William Salut Ariel Tatum Berani Nyatakan Perasaan Duluan
• Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic Tunggu Hasil Rapat Virtual untuk Tentukan Program Latihan
• Pahala Menyantuni Anak Yatim di Hari Asyura, Allah Angkat Derajatnya Pada Setiap Rambut yang Diusap
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :