Human Interest

Mbah Sri 13 Tahun Hidup di Rumah 2x2 Meter Persegi di Semarang, Dinding Cuma Pakai Kain Sarung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sri Kasyati (66) menyunggingkan senyum, saat melihat bangunan rumahnya yang baru.

Rumahnya di Kampung Bom Lama Gang 4 RT 5 RW 3 Kelurahan Kuningan Semarang Utara.

Tampak kebahagiaan masih menyelimuti wanita tegar ini.

BREAKING NEWS: Mobil Tabrak Taman Tugu Muda Semarang, Sopir Meninggal Diduga Serangan Jantung

Apa Itu Happy Hypoxia Gejala Baru Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Moniq

Menteri Nadiem Makarim Minta Maaf ke Siesca Siswi SD Magelang, Ada Apa?

Jose Mourinho Datangkan Pemain Paling Dibenci ke Tottenham Hotspurs

Betapa tidak, di usia senja ia masih harus disibukan dengan berbagai persoalan.

Terutama soal tempat tinggal yang ia huni.

Ia mengenang, rumah yang dulu mirip dengan gubuk seluas 2 meter x 2 meter.

Beratap asbes dan berdinding sarung dan plastik.

Di dekat rumah ada kandang ayam dengan puluhan ayam kampung yang menjadi sumber penghasilannya.

"Saya senang, kini rumah saya dipugar menjadi lebih baik."

"Sudah berdinding triplek dan beratap asbes jadi saat hujan deras tidak banjir lagi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (31/8/2020) sore.

Ia mengaku, tak jadi soal jika rumahnya tak dipugar lantaran ia dapat bertahan di rumah tersebut.

Namun ia merasa kasihan terhadap suaminya, Yusuf Suparman (72) yang menderita sakit stroke.

"Kasihan suami kalau malam sering diterpa angin, belum lagi kalau hujan rumah bocor sana-sini kena hujan.

"Kalau rumah sedikit lebih bagus harapannya suami jadi lebih sehat," terangnya.

Sri menjelaskan, telah tinggal di rumah tersebut sekira 13 tahun.

Halaman
1234

Berita Terkini