PBSI Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, Minions Gabung Grup Harimau, The Daddies di Grup Banteng
TRIBUNJATENG.COM - Jelang Piala Thomas dan Uber 2020, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Latihan bertajuk PBSI Thomas and Uber Cup Simulation 2020 ini dibuat dengan format yang sama dengan Piala Thomas dan Uber yang sesungguhnya.
Tujuan menyelenggarakan simulasi ini agar pemain mempersiapkan diri demi mendulang gelar.
• Video Biduan Dangdut Turun ke Jalan Goyang Kantor Bupati Kudus
• Hendi Tegaskan PSIS Semarang Siap Arungi Lanjutan Liga 1 2020
• Perhutani Tegur Komunitas Jeep Bikin Rusak Jalan Pencari Rumput di Lawu: Wajib Tanam Pohon
• 30.000 Siswa Kota Semarang Terima Bantuan Program Indonesia Pintar
Piala Thomas dan Uber 2020 dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
Sedangkan simulasi Piala Thomas akan digelar lebih dulu pada 1-3 September 2020.
Sementara simulasi Piala Uber akan diadakan pada 8-10 September.
Semua simulasi di atas akan berlangsung di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Perlombaan simulasi ini akan mirip seperti Piala Thomas dan Uber dengan sistem tim yang bertujuan mencari poin terbanyak untuk menang.
Simulasi ini dibagi dalam empat grup yang bertanding dengan sistem setengah kompetisi.
Keempat grup selanjutnya akan saling berhadapan satu sama lain untuk merebutkan klasemen teratas supaya keluar sebagai juara.
Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti sudah menyusun dengan mengandalkan analisa pemerataan kekuatan masing-masing individu.
"Pembagian pemain dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih."
"Kami mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang," kata Susy dikutip dari Badminton Indonesia.
"Misalnya satu grup punya ganda dengan rangking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang rangkingnya paling tinggi juga."