Pilkada Kendal 2020

Nasib Tak Jelas Bupati Kendal Mirna Annisa di Pilkada, Puluhan Relawan Petahana Nyatakan Sikap

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Nasib petahana Bupati Kendal, Mirna Annisa di Pilkada masih belum ada kepastian.

Partai pendukung belum memenuhi syarat untuk mengangkat Mirna ikut kontestasi.

Sementara pendaftaran paslon terhitung dimulai lusa.

HOAKS Wali Kota Semarang dan Satpol PP Akan Gelar Razia Gerakan Disiplin Siswa

PLN Siap Jalankan Keputusan Menteri ESDM Terkait Penurunan Tarif Listrik Golongan Tegangan Rendah

Pemulung Maling Penutup Selokan Kantor PCNU Kota Semarang

Saksi Lihat Pengendara Tossa Muatan BBM yang Terbakar di Dr Cipto Semarang Berhenti Sulut Rokok

Setelah 2 pasangan calon yakni Dico Mahtado Ganinduto (Golkar) - Windu Suko Basuki (Demokrat) dan Tino Indra Wardono (PDIP) - Mustamsikin (PPP) mendapatkan rekomendasi dari masing-masing partai.

Berbeda dengan nasib petahana Mirna Annisa hingga kini belum terdengar kabar rekomendasinya.

Menyikapi gejolak yang ada, puluhan relawan Mirna yang tergabung pada Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan menyatakan sikap untuk tetap mendukung sang petahana maju Pilkada.

Dalam pernyataan sikap tersebut, para relawan menginginkan adanya persaingan sehat dalam kontestasi Pilkada.

Mereka juga menolak jual beli partai, menolak calon pemimpin yang kurang berkompeten dan hanya menuruti kepentingan pribadi, dan berharap pemimpin Kendal merupakan warga asli pribumi Kendal.

Ali Imron, kordinator relawan mengatakan, pihaknya sangat berharap Mirna bisa meneruskan kepemimpinan dan pembangunan di Kabupaten Kendal beberapa tahun ke depan.

Kata Ali, pihaknya gelisah adanya manuver politik di tingkat atas.

Meski tokoh yang ia dukung sempat meminta agar tetap tenang dan tidak membuat kegaduhan menjelang pendaftaran Pilkada.

"Yang jelas relawan harus tetap solid. Sempat gelisah adanya manuver di tingkat elit, Alhamdulillah sudah meredam.

Ngga boleh membuat kegaduhan di masyarakat," terangnya di Kendal, Rabu (2/9/2020).

Relawan lain, Bambang Suprayogi berharap persaingan politik di Kendal pada kontestasi Pilkada nanti tetap kondusif.

Terlebih adanya persaingan sehat tanpa melemahkan antar satu tokoh dengan tokoh lainnya.

"Kita rasakan infrastruktur jalan, masjid, dan pendidikan, semua berjalan saat ini. Kita harap nantinya yang terbaik untuk memimpin Kendal," katanya.

Terpisah, Ketua DPD PAN Kendal, Nashri mengatakan, pergerakan politik di Kabupaten Kendal masih dinamis.

Artinya, masih memungkinkan pergeseran calon hingga pendaftaran paslon di KPU setempat.

Kata Nashri, dengan hanya memiliki 3 kursi di DPRD Kendal, pihaknya fokus mendukung pasangan calon yang diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Untuk dapur di partai lain biar urusan mereka masing-masing. Yang jelas kita fokus dukung pasangan yang kita dukung dengan merapatkan diri ke Golkar, Demokrat, bersama PKS dan Perindo.

Selanjutnya nanti kita konsolidasikan internal agar berjalan bersama," tutupnya. (Sam)

Sakit Hati dan Dendam, Wanita Hamil di Semarang Ini Bakar Rumah Mertua

Sakit Hati Dibangunkan Pakai Kaki dan Disuruh Mengepel, Henik Bunuh Teman Kantor Pakai Pisau

Cara Membuat Avatar Facebook, Ubah Tampilanmu Menjadi Keren Seperti Bintang K-Pop Idolamu

Berita Terkini