TRIBUNJATENG.COM - Nuryanto Ristiawan (37) atau akrab dipanggil Nungky meninggal dalam kecelakaan di Jalan Sultan Agung Semarang.
Sahabat Korban, Roni menuturkan, tidak menyangka Nungky meninggal dunia secepat itu.
"Saya berteman dengan almarhum sejak SD, kami satu sekolah di SD Siliwangi 1 Semarang," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/9/2020).
• Detik-detik Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang, Pak RT Nungky Tewas
• Ini Alasan Skuad PSIS Semarang Akan Kembali Berlatih di Stadion Citarum Semarang
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang 2 Truk 2 Motor, 1 Pemotor Meninggal
• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie
Ia mengaku terakhir berkomunikasi dengan almarhum dua hari lalu lewat chatting whatsapp.
"Saya komen status almarhum namun tanggapan berbeda dengan biasanya."
"Tetapi saya tidak memiliki firasat apapun," terang warga Ngaliyan ini.
Roni mengatakan, almarhum masih memiliki istri dan dua anak yang masih SD dan PAUD.
"Istri Almarhum ibu rumah tangga sambil membuka praktik konsultasi psikologi di rumahnya," bebernya.
Rekan kerja almarhum, Ayes muhtarom menjelaskan, sebelum kejadian almarhum pergi ke Kecamatan Semarang Barat untuk menghadiri pertemuan di tempat tersebut.
Setelah itu, almarhum dari Semarang Barat menuju ke Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Semarang di Banyumanik.
"Kami berencana akan berdiskusi membahas berbagai perencanaan dan problem di lapangan pada setiap hari Jumat."
"Saat menuju Kantor itulah Almarhum mendapat musibah," katanya.
Kenangan Rekan
Menurut Ayes, sosok almarhum dikenal sebagai sosok sangat baik oleh rekan-rekan kerjanya.
Ia dikenal sebagai rekan yang giat bekerja dan mudah diajak kerjasama.