"Saya terakhir ketemu dengan beliau kemarin ketika rapat, saat itu beliau dapat tugas membagikan makanan ringan ke peserta."
"Sewaktu ketemu saya bercandain masih doyan snack mas? Almarhum menjawab masih mas dengan ketawa, " terangnya.
Rekan kerja korban mengetahui kematian korban ketika ada tukang ojek online datang ke kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Semarang mengantarkan KTP korban.
"Kami sempat tidak percaya langsung datang ke lokasi dan betul musibah tersebut," imbuh Ayes.
Sekretaris RT 8, Isma mengatakan, almarhum ditunjuk sebagai ketua RT pada awal tahun ini.
Almarhum aktif di kegiatan masyarakat dan berjiwa mengayomi sehingga ditunjuk sebagai Ketua RT.
"Kami sangat kehilangan sosok almarhum, kaget saja beliau meninggal di usia yang relatif muda," katanya.
Pengamatan Tribunjateng.com, rumah almarhum di Wologito Tengah 6 Nomor 9 RT 8 RW 7 Kelurahan Kembangarum Kecamatan Semarang Barat ramai oleh petakziah.
Beberapa karangan bunga tampak di depan rumah korban.
Almarhum dimakamkan di Pemakaman Bergota baru sore ini.
Kronologi
Pemilik dan sopir truk penyebab kecelakaan di Jalan Sultan Agung Semarang terancam dipidana.
Selain mengakibatkan seorang pemotor tewas, sopir truk melanggar aturan lalulintas.
Seharusnya truk muatan berat tidak boleh melintas di Jalan Sultan Agung Semarang.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syarifudin terjun langsung ke lokasi kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Semarang.