Menghindari kecelakaan di tol mutlak memerlukan konsentrasi berkendara yang tinggi.
Selain itu juga mutlak menjaga jarak aman.
“Jangan tergesa-gesa dalam berkendara. Selalu jaga jarak aman dan jaga kecepatan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku di jalan,” ujar Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, beberapa waktu lalu.
Jika memang tergesa-gesa karena mengejar waktu, ada baiknya untuk mengutamakan keselamatan dalam mengemudi.
Misalnya, menggunakan lampu sein pada saat berbelok atau mengambil jalur lain, serta selalu perhatikan kaca spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.
Menurutnya, konsentrasi adalah hal utama agar pengendara terhindar dari kecelakaan.
Karena itu, sangat disarankan tidak menggunakan ponsel sama sekali dalam perjalanan.
“Pengendara yang menggunakan telepon genggam memiliki ancaman lebih besar dari pada pengendara yang mabuk atau dalam pengaruh alkohol.
Mereka sama saja dengan berkendara dengan mata tertutup, sedangkan pengendara mabuk masih melihat jalan walau responnya lebih lambat,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Bila ada urgensi terkait penggunaan telepon genggam, ada baiknya pengemudi menepi terlebih dahulu untuk menghindarkan kecelakaan. (*)
• Viral Semburan Mirip Lumpur dan Pasir di Bekasi
• BREAKING NEWS: Gran Max Disambar Kereta Barang, 3 Korban Luka, 1 Kritis di RS Tugu Semarang
• Pesan Bupati Kendal Mirna Annisa Seusai Tak Bisa Maju pada Pilkada 2020
• Luar Biasa, Wakil Bupati Kebumen Siap Nyalon Bupati dengan Dukungan 100 Persen Pemilik Kursi DPRD