Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Yuris Februarik menjadi satu-satunya atlet asal Kabupaten Kudus yang ikut serta dalam Kejuaraan Menembak Piala Presiden 2020, di Jakarta, pada hari Sabtu (5/9/2020) ini.
Yuris yang juga anggota penembak jitu Buser Hunting Shooting Club Kudus mengaku sudah siap unjuk gigi dan bersaing dengan atlet tingkat nasional lainnya.
"Saya bertanding di kelas metallic shilhoutte air 4,5 milimeter atau air riffle match 25 meter putra," kata Yuris.
Pada kejuararaan Piala Presiden tersebut, ada banyak kelas yang akan dipertandingkan. Pihaknya akan berusaha sebaiknya agar dapat menduduki peringkat tiga besar.
• Pecah, Tangis Zaskia Sungkar dan Irwansyah Nangis Melihat Hasil Tes Pack: 10 Tahun Akhirnya. . .
• Mbah Ginem Nangis Sesenggukan Ditipu Wanita Gendut Borong Dagangan Buat Jumat Berkah di Semarang
• BREAKING NEWS: Gran Max Disambar Kereta Barang, 3 Korban Luka, 1 Kritis di RS Tugu
• Prediksi Islandia Vs Inggris UEFA Nations League 2020, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Meskipun, pesaing terbaiknya merupakan atlet yang juga berasal dari Jawa Tengah dan pernah meraih medali perunggu saat Sea Games 2019.
"Saingan terberat adalah atlet menembak dari Kabupaten Rembang yang pernah meraih medali perunggu di Sea Games 2019," kata Yuris.
Yuris menjelaskan, untuk mengikuti kejuaraan tersebut sudah menyiapkan segala sesuatunya, di antaranya kondisi fisik dan mental.
Biarpun untuk intensitas latihannya di tengah pandemi covid-19 saat ini memang berkurang dibandingkan kondisi normal.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk terus meraih juara pada berbagai ajang perlombaan," ucapnya.
Yuris sudah menekuni olahraga menembak sejak tahun 2000. Sampai saat ini, sudah 21 medali yang didapat dari berbagai ajang kejuaraan.
Mulai dari kelas Benchrest World Rimfire dan Air Rifle Benchrest Federation (WRABF), Benchrest 41 meter dan PCP 33 meter Pompa.
Wakil Ketua Harian Perbakin Kudus, Krisno Widjojo mengatakan, untuk membentuk seseorang menjadi atlet menembak tidaklah mudah.
Kendala terbesar yang dihadapi pecinta olahraga menembak di Kudus adalah sarana dan prasarana atlet yang kurang memadai.
"Untuk latihan di lapangan yang sesuai standar, kami harus ke luar kota," kata Krisno.
Terpisah, Ketua KONI Kudus, Antoni Alfin mengatakan, Kejuaraan Menembak Piala Presiden itu akan membantu Yuris dalam menyiapkan diri menghadapi Porpov 2022.