TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tujuh sekolah menengah atas dan kejuruan di Jateng, melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, Senin (7/9/2020).
Adapun tiga daerah dijadikan lokasi simulasi pendidikan tatap muka tersebut.
Selain Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Kota Tegal juga terpilih menjadi tempat dijalankannya simulasi pembelajaran tatap muka.
• Jessica Iskandar Jujur Kepada Anak Tak Cocok dengan Richard Kyle, El Barack Masih Berharap
• Update Virus Corona Kota Semarang Senin 7 September 2020
• Menabung 10 Tahun di Bank BRI Cabang Slawi, Eli Tak Menyangka Bisa Menangkan Hadiah 1 Unit Mobil
• Ini Peran 5 Oknum TNI AL Tersangka Ciracas, 2 dari TNI AU Bebas, KSAD Ganti Rugi Rp 594 Juta
Simulasi dilakukan dengan membatasi jumlah jam belajar yang hanya tiga jam, dan kuota siswa maksimal 100 orang, dari jumlah total murid.
Menurut Plt Kepala Disdikbud Provinsi Jateng, Padmaningrum, tujuh sekolah di tiga wilayah dipilih melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.
"Sekolah itu akan melaksanakan simulasi selama dua pekan, setelah itu Pemprov Jateng akan menggelar evaluasi terkait pelaksana simulasi pembelajaran tatap muka itu," paparnya.
Dilanjutkannya, dari pantauan Disdikbud Provinsi Jateng, pelaksanaan sudah bagus dengan penerapan protokol kesehatannya.
"Kami harap pembelajaran tatap muka tetap berlangsung dan bisa membahagiakan tanpa ada beban siswa maupun guru dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya. (bud)
• Mahasiswa KKN Untidar Magelang Beri Pelatihan Mandiri Pangan Melalui Vertikal Garden
• Polisi Tangkap Pengedar Kiriman Ganja yang Disembunyikan di Dalam Sepatu Olahraga
• Bank Jateng dan Pemkot Semarang Bagikan 250 Bantuan Sembako ke Warga Srondol Kulon
• Percepat Penanganan Korban Kecelakaan, Polres Semarang Bentuk Unit Keselamatan Terpadu