TRIBUNJATENG.COM - Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid mengatakan jika mereka harus memiliki pasangan yang tampan.
Syarat tersebut rupanya diajukan oleh ibu mereka, Reza Artamevia.
Hal tersebut dibeberkan Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid saat menjadi bintang tamu di acara Okay Bos Trans 7, Rabu (3/9/2020).
• Nia Ramadhani Mengaku Uang Bulanan dari Ardi Bakrie Tak Pasti, Begini Pembagiannya
• Menaker Ida Fauziyah Minta HRD Perusahaan Bantu Cairkan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu
• Tagar Melisa Trending di Twitter, Kisah Pilu ARMY Fans BTS yang Bunuh Diri karena Dibenci Ayahnya
• Viral Cerita Paris Hilton Alami Siksaan Saat Remaja di Sekolah Berasrama
Mendengar hal itu, presenter Billy Syahputra menasehati keduanya untuk tidak mementingkan fisik.
Namun nasehat Billy Syahputra itu langsung dibantah langsung oleh Reza Artamevia.
"Iya tapi kalau memang jodoh, bakal hidup selamanya sama orang itu. Kalau enggak ganteng sepet juga ya selama hidupnya," tutur Reza Artamevia.
Aaliyah mengaku berat dengan syarat yang diajukan oleh sang ibunda.
"Jadi kan kalau cari pacar harus yang sebanding sama almarhum papa. Kalau enggak kan gimana ya," keluh Aaliyah Massaid.
Biodata Reza Artamevia 2 Kali Ditangkap Terkait Narkoba
Reza Artamevia lagi-lagi ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba Sabtu (5/9/2020).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, Reza diamankan dengan barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu.
Polisi belum mau memberi penjelasan rinci tentang penangkapan Reza.
Rencananya, dalam waktu dekat, polisi akan segera melakukan konferensi pers terkait kasus itu.
Reza sendiri pernah ditangkap di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), tahun 2016 karena kasus narkoba juga.
Saat itu, berdasarkan keputusan BNNP NTB, Reza Artamevia harus menjalani rehabilitasi rawat jalan selama delapan kali di Kantor BNNP NTB.
Biodata Reza Artamevia
Reza Artamevia lahir di Jakarta 29 mei 1975.
Ia merupakan mantan istri dari mending Adjie Massaid.
Perempuan berusia 45 tahun itu merupakan diva Indonesia sejak tahun 1997.
Penyanyi berdarah campuran Jawa dan Sunda terlahir dalam keluarga yang memiliki darah seni.
Kakeknya memiliki sanggar tari Jawa dan ibunya yang Keturunan solo sering menari di Istana Negara dari zaman pemerintahan Presiden Soekarno sampai Presiden Soeharto.
Reza menikah dengan aktor dan politikus Adjie Massaid pada 9 Februari 1999, dari pernikahan tersebut mereka memiliki dua putri yaitu, Zahwa Rezi Massaid (19 November 2000) dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (8 Maret 2002).
Pada 17 Januari 2005, mereka resmi bercerai dengan keputusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Kemampuan sebagai penyanyi profesional Reza mulai dilihat orang ketika menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19.
Ia sering mendampingi tur musik mereka di berbagai daerah. Suara Reza yang memiliki warna tersendiri, mengundang musisi pentolan grup Dewa 19, Ahmad Dhani, terpikat untuk mengorbitkan dirinya.
Beberapa lagu Reza Artamevia yang masih populer hingga saat ini adalah Berharap Tak Berpisah, Satu yang Tak Bisa Lepas, Biar Menjadi Kenangan, Pertama, dan masih banyak lainnya.
Dua Kali Ditangkap Terkait Narkoba
Reza sendiri pernah ditangkap di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), tahun 2016 karena kasus narkoba juga.
Saat itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sriyanto, mengatakan Reza Artamevia dan tiga orang lainnya akan menjalani rehabilitasi rawat jalan di NTB.
"Jadi rawat jalannya di sini," kata Sriyanto di Kota Mataram, Kamis (1/9/2016) malam.
Pelantun lagu "Satu Yang Tak Bisa Lepas" tersebut akan menjalani rawat jalan di BNN provinsi NTB dua kali dalam satu minggu.
Dia mengatakan, Reza dan ketiga temannya yaitu Davina, Richard dan Yuti, direhabilitasi karena tidak memiliki barang bukti saat ditangkap di Hotel Golden Tulip, Mataram, Minggu (28/8/2016) lalu.
"Waktu dites oleh Polda memang waktu itu positif. Hasil dari kami tadi setelah kita terima kemudian kita tes urine juga mereka, dari keempatnya sudah tidak ada kadar narkobanya. Jadi semuanya sudah negatif, " kata Sriyanto.
Dia mengatakan, hasil assessment dari pemeriksaan di BNN terhadap Reza menyebutkan bahwa tingkat penyalahgunaannya masih di tingkat coba-coba pakai.
"Karena tingkat kecanduan tidak berat masih coba-coba pakai. Coba pakainya juga tidak tahu, maka kita akan rawat jalan selama delapan kali pertemuan," lanjut Sriyanto.
Keputusan ini diambil BNN setelah Reza dan kawan-kawan menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine selama enam jam di kantor BNN provinsi NTB.
Hasil kali ini tes urine Reza negatif. Padahal sebelumnya hasil tes urine di Polres Mataram menyatakan positif. (*)
• Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo
• Dikira Bercanda saat Minta Tolong, Harris Tewas Tenggelam Terseret Arus
• Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas Minggu 6 September 2020
• Jual Rumah Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang Minggu 6 September 2020