Syekh Ali Jaber Ditusuk

Ini Alasan Ulama Syekh Ali Jaber Tak Terima Jika Alfin Andrian yang Menusuknya Dianggap Gila

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Ia mengatakan, pelaku penusukan sudah berhasil ditangkap.

Setelah kejadian, Syekh Ali Jaber menceritakan kronologi penusukan tersebut melalui channel YouTube-nya.

Ia diserang saat mengisi acara.

Ia mengaku bersyukur, Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhantersebut.

Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku, langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.

"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam,"ujarnya dalam channel Youtube Syekh Ali Jaber.

"Pas isi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan," tambahnya.

Dalam video yang dibagikannya di YouTube, terlihat Syekh Ali Jaber sedang dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Bandar Lampung.

Ia duduk mengenakan kaus oblong warna putih dan masker warna hijau.

Kaus yang dikenakannya tampak kena noda darah.

Sementara luka tusuk di lengan kanannya diperban.

Syekh Ali Jaber juga menyebut pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.

"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan usai kejadian pihak kepolisian dan panita langsung memberikan upaya penyelamatan.

Halaman
1234

Berita Terkini