Dengan melakukan pergerakan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Al Mehairi berhasil mengelabui Brylian Aldama dan Bagas Kaffa sebelum melepaskan tembakan yang mengarah tepat ke gawang Adi Satryo.
Empat menit berselang, skuad Garuda Nusantara mendapat hadiah penalti usai M Supriadi dijatuhkan di kotak terlarang oleh bek Qatar.
Brylian Aldama yang maju sebagai algojo menuntaskan tugasnya dengan baik usai melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Qatar.
Pada menit ke-27, timnas U-19 Indonesia berpeluang mengubah skor menjadi 2-1.
Sayang, tendangan Irfan Jauhari dari sisi kanan setelah menerima umpan terobosan dari Brylian Aldama masih bisa ditepis oleh M Balideh.
Tiga menit berselang, Witan Sulaeman mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang belum tepat sasaran.
Pada menit ke-36, giliran Qatar yang berpeluang mencetak gol kedua.
Berawal dari pergerakan di sisi kanan pertahanan Indonesia, para pemain Qatar membangun serangannya.
Beruntung Rizky Ridho berhasil memotong bola di kotak penalti sehingga tidak berbuah gol.
Sejatinya hingga lima menit jelang turun minum pasukan Shin Tae-yong memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol tambahan.
Peluang terbaik yang dimiliki tim Garuda Nusantara hadir pada menit ke-41 saat Witan Sulaeman melepaskan umpan cantik di dalam kotak penalti Qatar.
Hanya saja M Supriadi yang berada di sana terlambat melakukan pergerakan sehingga tak bisa menyambut umpat dari Witan.
Kedua tim masih saling jual beli serangan dalam empat menit selanjutnya.
Tapi hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Skor 1-1 bertahan hingga jeda laga.