Dia tertular dari orang lain kemudian menulari anggota keluarganya.
Pihaknya belum mengetahui dari mana indeks kasus keluarga tersebut.
Saat ini, petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang masih terus melakukan tracking.
Di sisi lain, petugas juga turun hingga ke kampung-kampung melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
Ada empat hingga lima RW yang ditelusuri setiap hari.
Selain edukasi, mereka melakukan pengamatan protokol kesehatan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Kami update data setiap dua minggu.
Rata-rata memang cuci tangan dan jaga jarak yang persentasenya lebih rendah," ujarnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Semarang juga menggencarkan dibentuknya Kampung Candi Siaga Hebat.
Adanya Kampung Candi Siaga Hebat cukup berpengaruh dalam penerapan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan di wilayah yang sudah ada Kampung Candi Siaga Hebat lebih tinggi dibanding yang tidak ada.
Walaupun selisihnya tidak begitu signifikan," imbuhnya. (eyf)
• Brigjend TNI Susilo Lulusan SMAN 1 Lasem Rembang Ini Kini Jadi Pejabat di Kostrad
• 2 Wanita Pemandu Karaoke Bergaun Seksi Dihukum Menyapu Jalan Semarang Timur
• Respons Jokowi Soal Penusukan Ulama Syekh Ali Jaber Saat Isi Pengajian di Lampung
• Heboh Tawuran Perempuan di Bandarharjo Semarang, Polisi: Motifnya Masalah Cinta