TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Masyarakat sudah mulai menikmati layanan rapid test Covid-19 yang disediakan di Stasiun Tegal, Jumat (18/9/2020).
Layanan rapid test tersebut disediakan khusus bagi calon penumpang kereta api dengan biaya Rp 85 ribu.
Seorang warga, Bintang Kalahari (19) mengatakan, ia menjalani rapid test lantaran akan menaiki kereta api jarak jauh tujuan Tegal- Surabaya.
Ia mengatakan, layanan rapid test yang disediakan di Stasiun Tegal cukup mempermudahnya.
Ia tidak perlu repot-repot mencari tempat untuk rapid test.
Selain itu harganya lebih murah, hanya Rp 85 ribu.
Bintang bersyukur, hasil rapid test-nya menyatakan non reaktif.
Dengan begitu ia bisa ke Surabaya untuk melanjutkan kuliahnya.
"Saya sebagai masyarakat mengaku ini fasilitas yang sangat baik dari PT KAI. Lebih murah juga dari yang lain," kata Bintang kepada tribunjateng.com.
Kepala Stasiun Tegal, Darwoto mengatakan, layanan rapid test di Stasiun Tegal sudah berlangsung sejak, Kamis (17/9/2020) kemarin.
Ia mengatakan, layanan tersebut khusus bagi calon penumpang kereta api.
Hal itu dibuktikan dengan kode booking atau tiket.
"Kalau orang umum ke sini tidak bisa. Khusus untuk calon penumpang kereta api yang sudah punya kode booking atau tiket," katanya.
Darwoto menjelaskan, rapid test disediakan untuk meningkatkan pelayanan dari PT KAI.
Terlebih penumpang kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan hasil rapid test.
Ia mengatakan, hari pertama ada 15 calon penumpang yang menjalani rapid test di Stasiun Tegal.
Hari kedua hingga siang hari, tercatat sekira 30 calon penumpang yang menjalani rapid test.
"Ini diadakan untuk meningkatkan pelayanan PT KAI. Karena diaturannya, setiap penumpang kereta api jarak jauh harus menunjukkan hasil rapid test," jelasnya.
Informasi tambahan, pelayanan rapid test dibuka pukul 09.00 WIB sampai 16.00.
Di luar jam pelayanan, calon penumpang dapat menikmati layanan di Klinik Mediska Tegal yang terletak di sebelah utara Stasiun Tegal. (fba)