Begini Kejamnya Petugas Keamanan di Penjara Wanita di Korea Utara

Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para wanita yang memilih melarikan diri dari Korea Utara. (tangkapan layar youtube The Newyork Times, Drew Binsky, dan TED)

Sebagai seorang anak yang tumbuh di Korea Utara, Hyeonseo Lee mengira negaranya adalah "yang terbaik di planet ini." Tapi kelaparan yang terjadi di Korea Utara pada tahun 1990an membuatnya bertanya-tanya.

Dia lalu melarikan diri dari negara itu pada usia 14 tahun. Ia melarikan diri ke China, dan bersembunyi di sana sebagai pengungsi.

3. Yeonmi Park

Wanita ini melarikan diri dari Korea utara saat usianya baru 13 tahun.  Ia memilih melarikan diri karena merasa hidupnya seperti sebuah siksaan lantara peristiwa kelaparan tahun 1990an. 

Kelaparan yang terjadi sangat parah, sampai ia bisa melihat orang meninggal di sekolahnya.

Ia mengaku bertahan hidup dengan cara memakan capung. Ayahnya juga dikirim ke kamp selama kurang lebih 10 tahun.

Akibatnya keluarga Yeonmi melakukan perdagangan terlarang untuk memperoleh uang.

4. Sunny

Wanita yang satu ini melarikan diri saat usianya baru 12 tahun. Alasannya kabur dari Korea Utara adalah masa sulit pada tahun 1990an, yakni terjadinya kelaparan.

Baginya, itu adalah waktu yang sangat berat. Dia menyaksikan 2 dari 3 orang meninggal akibat kelaparan.

Wanita ini mengaku kabur dari Korea Utara di saat musim dingin sedang melanda negeri tersebut. Dia kabur melalui Tuman River yang berbatasan dengan China.

Karena sedang musim dingin, wanita ini kabur melintasi sungai dengan cara berjalan kaki, dan berpindah dari Korea Utara ke China.

5. Han Ga Hee

Wanita ini juga melarikan diri melalui sungai menuju ke China. (*)

Berita Terkini