Berita Cilacap

Pemancing Temukan Mayat Pria di Bebatuan Trekdam PPSC Cilacap, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basarnas saat mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di sekitar Trekdam PPSC belakang dock Kapal Tegal Shiyard Utama, Cilacap pada Senin (21/9/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -  Mayat laki-laki ditemukan di sekitar Trekdam Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap, pada Senin (21/9/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

Mayat ditemukan tepatnya dibelakang dock Kapal Tegal Shiyard Utama, Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. 

Berdasarkan kronologi kejadian pada hari Senin sekira pukul 07.30 WIB, saksi mata Mujiharto warga RT 3 RW 4, Gunungsimping Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap sedang memancing di Trekdam belakang Dok TSU.

Respons Pemerintah Desa Trisobo Kendal Soal 1 Keluarga Viral Asal Semarang Isolasi Mandiri di Sana

Budi Cahyono Pelaku Pemukulan Perawat Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang Dihukum 7 Bulan Penjara

Wanita Positif Corona Bikin Geger Kota Semarang Isolasi Mandiri di Kendal, Warga Trisobo Heboh

Laeli Pelaku Mutilasi Kalibata City Dikenal Berprestasi Sejak SMA di Slawi Tegal

Dia melihat mayat seorang laki-laki diatas bebatuan Trekdam PPSC.

Selanjutnya Mujiharto melaporkan ke temannya Daryadi dan dilanjutkan melapor sat Polair Cilacap.

"Menurut hasil visum luar Dokter Jaga dr. Domincus Yudha pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan yang dapat menimbulkan kematian korban," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas ) Cilacap, I Nyoman Sidakarya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/9/2020).

Dari hasil scan sidik jari oleh Unit Identifikasi menggunakan alat mambis muncul identitas korban adalah Heru Triyanto, beralamat di Jalan Kendeng No 11 RT 7 RW 14, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap.

Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga, yaitu oleh Firman Herdiansyah. (Tribunbanyumas/jti)

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Habiskan Rp 350 Juta untuk Test Swab Keluarga dan 160 Karyawan

Viral Awan Unik Berwarna Orange Terlihat di Lereng Gunung Lawu Karanganyar

Sanksi Tegas Menunggu Penerima Bansos Kartu Semarang Hebat yang Pakai Beli Rokok atau Pulsa

Budi Cahyono Pelaku Pemukulan Perawat Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang Dihukum 7 Bulan Penjara

Berita Terkini