Berita Banjarnegara

Tren Baru Virtual Tour, Menjelajah Dieng dari Ruang Digital, Tour Guide Siap Menemani

Penulis: khoirul muzaki
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan bukit Sikunir, desa Sembungan Kecamatan Kejajar Wonosobo Dieng

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pandemi Covid 19 membuat masyarakat membatasi aktivitasnya untuk mencegah penularan virus.

Masyarakat harus menahan diri bepergian untuk urusan yang tidak mendesak, termasuk berwisata.

Padahal, wisata sudah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat modern yang teragendakan setiap tahun.

Kerinduan untuk plesiran tak terbendung setelah berbulan-bulan masyarakat berdiam diri di rumah karena pandemi.

Kini, di era normal baru, banyak destinasi wisata telah dibuka, termasuk Dieng Jawa Tengah.

Tetapi belum semua wisatawan mau memanfatakan momentum itu untuk melepas karinduannya.

Aspek kesehatan jadi alasan utama sebagian masyarakat masih enggan berkunjung ke objek wisata.

Pasalnya, pandemi masih berlangsung. Virus Covid 19 masih mengancam.

Tapi kemajuan teknologi komunikasi memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan wisatanya tanpa harus bertandang. Wisata virtual (Virtual tour) adalah tren baru tentang cara berwisata tanpa harus mendatangi objek tujuan.

Ini sekaligus menjadi peluang bagi pelaku industri pariwisata agartetap bisa melayani pelanggan di tengah masa pandemi.

"Banyak yang dari jauh-jauh belum bisa ke objek wisata langsung, ingin melihat-lihat dulu secara virtual,"kata tour guide di objek wisata Dieng, Dhimas Ferdianto, Senin (21/9)

Dhimas adalah salah satu tour guide yang biasa memandu wisatawan mengenali objek wisata, termasuk Dieng.

Pandemi diakuinya sangat berdampak terhadap industri pariwisata, termasuk biro perjalanan tempat dia bernaung.

Ia pun ikut menganggur selama tidak ada perjalanan wisata.

Inovasi baru virtual tour sedikit membawa angin segar baginya. Ia masih bisa menjual jasanya dengan menjadi pemandu wisata virtual.

Halaman
12

Berita Terkini