Candi Sukuh dan Cetho di Karanganyar Akan Dilengkapi E-Tiketing

Penulis: Agus Iswadi
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Candi Cetho di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Destinasi wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho akan dilengkapi sistem E-tiketing. Sistem digitalisasi itu akan dilaunching Pemkab Karanganyar pada 1 Oktober 2020.

Selain E-tiketing, rencananya juga akan dilaunching aplikasi Si Denok atau sistem informasi data elektronik kepemudaan, keolahragaan dan kepariwisataan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Titis Sri Jawoto mengungkapkan, sistem E-tiketing sementara akan diterapkan di dua objek yang dikelola Pemkab Karanganyar tersebut. Terkait sistem dan sarpras difasilitasi oleh pihak ketiga.

Menurutnya dengan adanya sistem E-tiketing akan mempermudah para pengunjung. Di sisi lain pengelola juga dapat melakukan efisiensi anggaran dengan tidak lagi mencetak tiket masuk.

"Sementara dua itu Candi Cetho dan Sukuh. Kalau baik objek wisata lain bisa mengikuti," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (29/9/2020).

Dia menjelaskan, apabila pengunjung belum memiliki kartu elektronik, bisa menggunakan kartu milik petugas dengan mengganti sejumlah nomal uang sesuai biaya tiket masuk. Nantinya juga akan disediakan kartu elektronik yang dapat dibeli oleh pengunjung.

Sementara terkait aplikasi Si Denok, Titis menuturkan, aplikasi itu berisi data terkait olahraga, kepemudaan dan kepariwisataan.

Selain dapat melihat capaian prestasi atlet asal Karanganyar, melalui aplikasi itu masyarakat juga dapat melihat data pengunjung di beberapa destinasi wisata.

"Pengelola (destinasi) bisa melaporkan data melalui smartphone. Update kunjungan wisatawan kami sekian. Sehingga data real time pengunjung destinasi dapat dilihat," ucapnya. (*)

Berita Terkini