pemain PSIS Semarang

Jandia dan Finky Pasamba juga Putuskan Bertahan di Mes Pemain PSIS Semarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Latihan PSIS Semarang di Stadion Citarum, Senin (21/9/2020).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pemain PSIS Semarang asal luar Pulau Jawa masih berada di mes pemain di Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang.

Manajer Tim PSIS, Imanuel Anton Nikijuluw mengatakan, saat ini bukan hanya bek tengah Abdul Abanda Herman yang masih bertahan di mes tim.

Seluruh pemain lokal PSIS yang berasal dari luar Pulau Jawa, juga bertahan.

Mereka antara lain Frendi Saputra (Lampung), Jandia Eka Putra (Padang), Safrudin Tahar (Ternate), dan Finky Pasamba (Ambon).

"Mereka masih bertahan di mes.

Mungkin karena mereka mengantisipasi jika tiba-tiba ada informasi persiapan tim.

Kan repot juga kalau mereka sudah sampai di kampung halaman, tahu-tahu liga akan kembali jalan," jelas Anton kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020).

PT Liga Indonesia Baru (LIB), melalui surat yang ditandatangani Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Rabu (30/9/2020) menyebut, akan ada penyesuaian jadwal pertandingan yang harus diundur tersebut.

"Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka LIB memyatakan menunda bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2-2020 selama satu bulan dan akan dilakukan penyesuaian kembali jadwal pertandingan, jadwal terkait pelaksanaan PCR swab test serta jadwal transportasi maupun akomodasi.

"Adapun segala perkembangan akan segera dikomunikasikan pada kesempatan pertama," demikian isi surat bernomor 381/LIB-KOM/IX/2020 tersebut. (arl)

Sebelumnya, bek tengah PSIS, Abdul Abanda Rachman, memilih tetap bertahan di mes tim, selama tim diliburkan sementara. Abanda tidak pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan, selama penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Abanda mengaku, memilih bertahan di Semarang daripada kembali ke Makassar karena harus memastikan terlebih dahulu kejelasan kompetisi.

"Saya putuskan tunggu dulu sampai hari Senin (pekan depan--Red).

Kalau memang liga setop musim 2020 ini, ya saya putuskan pulang aja.

Tapi kalau pasti lanjut bulan November, lebih baik tunggu saja sambil persiapan.

Halaman
12

Berita Terkini