TRIBUNJATENG.COM, KABUL – Sebuah serangan bom truk meledak di Distrik Ghani Kel, Provinsi Nangarhar, Afghanistan sebelah utara, pada Sabtu (3/10/2020).
Setidaknya 15 orang meninggal dan lusinan orang lain mengalami luka-luka akibat bom tersebut sebagaimana dikatakan oleh pejabat provinsi.
Serangan tersebut menandai upaya kekerasan yang masih berlanjut meski pihak Pemerintah Afghanistan dan Taliban menggelar pembicaraan damai di Qatar.
• Sopir Travel Goda Perempuan di Warung Dihajar Anggota Polisi hingga Luka 35 Jahitan
• TNI Tembak Satu Anggota KKSB Papua Anak Buah Egianus Kogoya di Honai hingga Tewas, 4 Kabur
• Awalnya Remehkan Covid-19, Kini Trump Disarankan Netizen Minum Cairan Pemutih
• Legenda Api Abadi Mrapen dari Tongkat Sunan Kalijaga Awal Kerajaan Demak, Kini Padam Total
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Nangarhar, Attaullah Khugyani, mengatakan mayoritas korban merupakan warga sipil.
Dia menambahkan laporan jumlah korban bisa saja bertambah akibat ledakan tersebut sebagaimana dilansir dari Reuters.
Anggota Dewan Provinsi Nangarhar, Obaidullah Shinwari, mengatakan sebanyak 52 orang terluka akibat ledakan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden berdarah tersebut.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, menyalahkan pemberontak Taliban atas serangan itu.
Dia menambahkan dalam dua pekan terakhir, Taliban telah melancarkan 650 serangan yang menewaskan 69 warga sipil dan melukai 141 orang.
Taliban tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Negosiator pemerintah Afghanistan sedang mengadakan pembicaraan dengan Taliban di Ibu Kota Qatar, Doha, dalam upaya untuk mengakhiri konflik selama beberapa dekade terakhir.
Namun, seruan dari Pemerintah Afghanistan dan komunitas internasional agar melakukan gencatan senjata atau pengurangan kekerasan sejauh ini telah ditolak oleh Taliban.
Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa pasukan Afghanistan telah membunuh seorang anggota kunci Taliban.
Selain itu, sebanyak lima milisi Taliban juga berhasil ditangkan di Provinsi Balkh, Afghanistan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Truk Meledak di Afghanistan di Tengah Pembicaraan Damai, 15 Orang Tewas "