Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Berikut biodata Aipda Ismi Andri Nurwati yang viral usai foto-fotonya memangku anaknya saat mengamankan sengketa pilkada, Senin (5/10/2020).
Aipda Ismi Andri Nurwati, merupakan sosok ibu sekaligus Polisi Wanita (Polwan) yang mengunggah foto dan curhatan viralnya.
Foto ini menggambarkan, Aipda Ismi yang bertugas di Kanit Bintibmas Polres Dompu yang sedang memanku anaknya.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Hidayat Meninggal Dunia
• Ahmad Syaikhu Terpilih Jadi Presiden PKS, Akankah Berubah Dukung Gibran-Teguh di Pilwakot Solo 2020?
• Ayah Sedang Sakit, Mahasiswi Cantik di Kudus Ini Tak Malu Berjualan di WM Nyantol
• Ini Penyebab Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, Pemerintah Punya Cara agar Api Menyala Kembali
Tak hanya itu, Sosok Aipda Ismi memangku anaknya saat sedang mengamankan unjuk rasa dan kemudian menjadi pembicaraan di media sosial.
Biodata Aipda Ismi Andri Nurwati
Aipda Ismi Andri Indrawati mendadak viral usai fotonya memangku sang buah hati saat mengamankan unjuk rasa jadi pembicaraan.
Foto itu diambil saat Ismi sedang duduk di depan kendaraan taktis (rantis) water cannon sambil memangku putrinya yang sedang tidur.
Dilansir dari artikel Kompas.com berjudul "Foto Viral, Aipda Ismi Amankan Sengketa Pilkada Sambil Pangku Anaknya yang Tertidur" foto itu awalnya diunggah di akun Facebook Ismi, Ismi N'dre.
Dalam foto tersebut, tampak Aipda Ismi sedang duduk di depan kendaraan taktis (rantis) water cannon di atas jalan aspal, sambil memangku putrinya yang sedang tidur lelap.
Foto itu awalnya diunggah di akun Facebook pribadinya bernama Ismi N'dre dan menjadi viral di media sosial.
Dalam unggahan itu, ia menuliskan cerita yang menggambarkan kondisinya yang tak boleh meninggalkan tugas negara sekaligus harus menjaga sang anak.
Berikut isi unggahan Aipda Ismi yang tengah viral di media sosial.
"Kalian tidak akan tau betapa beratnya menjadi seorang Polwan sekaligus seorang ibu, Tapi kami tak pernah mengeluh,
Kalian tidak tau betapa anak² kami tidak bisa tidur saat kami seharian tak pulang,,,
Tapi kami tak pernah protes,,,