Berita Regional

Muradi Sebut Ada Penunggang Demo UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh, Operator Sama Kerusuhan Mei 2019

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa berusaha mundur saat polisi menembakan gas air mata dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Para demonstran menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR RI. Dalam aksinya, mereka sempat berusaha masuk Gedung DPRD Jabar dengan mendobrak pintu gerbang namun usahanya gagal.

Mahfud mengatakan, pemerintah akan bersikap tegas atas aksi-aksi kekerasan yang bertujuan menciptakan kerusuhan dan ketakutan di dalam masyarakat.

"Pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi atas aksi-aksi anarkis yang sudah berbentuk tindakan kriminal," kata Mahfud.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di DKI Jakarta.

Tidak sedikit aksi unjuk rasa tersebut yang berujung pada kericuhan atau bentrok antara demonstran dan aparat.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Rusuh Demo UU Cipta Kerja Polanya Sama dengan Rusuh 2019, Operator dan Orang-orangnya Sama

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Pejalan Kaki Tewas Kecelakaan Ditabrak Innova dan Bus, 3 Terluka

Siapa Massa Misterius Pakaian Serba Hitam di Demo UU Cipta Kerja? Muncul di Bandung Hingga Jakarta

Resto Legian Malioboro Yogyakarta Dibakar Pendemo UU Cipta Kerja: Dilempar Ban yang Terbakar

Prabowo akan Sambangi Paman SAM

Berita Terkini