STIE Bank BPD Jateng

Mempertahankan Minat Kepuasan Pembelajaran Secara Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tingkat kepuasan mahasiswa STIE Bank BPD Jateng menurun dalam proses pembelajaran yang berlangsung di tengah Pandemi Covid-19.

Hasil penilaian mahasiswa terhadap proses pembelajaran online hanya di angka sedang atau cukup.

Fenomena itu disampaikan Dr Siti Puryandani, Ketua STIE Bank BPD Jateng, ketika berbicara mengenai Atasi Kendala Efektifitas Pembelajaran Online di kanal Youtube Tribunjateng, Rabu (7/10/2020).

"Efektivitas pembelajaran online dari hasil evaluasi semester genap sesuai dengan hasil pelacakan yang kami lakukan, kepuasan mahasiswa jauh dari angka waktu pembelajaran offline. Kepuasan dari mahasiswa di angka sedang atau cukup pada saat pandemi seperti ini dilakukan pembelajaran online," terang Siti.

Mahasiswa menyimpulkan pembelajaran online ini tidak atau belum bisa memberikan kepuasan yang tinggi dan juga efektifitasnya, karena beberapa kendala.

Kendala tersebut berasal dari mahasiswa, juga dari dosen.

Mulai dari sinyal internet di tempat masing-masing hingga kesiapan secara umum oleh dosen untuk pembelajaran online kurang.

Siti melanjutkan, pihaknya merespons dengan membuat kebijakan baru terkait efektivitas pembelajaran.

Kampus akan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan materi dosen dengan cara offline harus secara online.

"Pengecekan materi kita sesuaikan dengan pola yang akan disampaikan. Kalau berbicara mengenai i-learning transformation, saat inilah yang kita lakukan. Semua dosen kita siapkan untuk paham dan memiliki komunikasi yang baik menggunakan zoom meeting ataupun LMS yang tersedia," lanjut dia.

Selain itu agar lebih efektif dan memenuhi titik kepuasan mahasiswa dalam proses belajar daring, pihaknya akan melakukan upaya monitoring secara kontinyu.

Monitoring ini yaitu dengan memastikan dosen betul-betul menyampaikan materi yang semula bahan ajar langsung sudah berbentuk digital.

Tidak dipungkiri, pandemi memang menyisakan banyak hal terlebih di dunia pendidikan termasuk sistem pendidikan baru.

Siti menyampaikan pihaknya memang harus beradaptasi dengan era New Normal yang saat ini mau tidak mau harus dilakukan.

"Sistem pendidikan STIE Jateng yang semula blended (campuran) diubah menjadi sistem pembelajaran online yang full, tidak hanya 50%," jelasnya.

Selain sistem pembelajaran full online, ada kegiatan tatap muka yang memang harus dilakukan di kampus.

Siti menyampaikan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mencegah persebaran Covid-19 di kampus. (uti)

Berita Terkini