TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Sejumlah sekolah di Kabupaten Temanggung mulai menerapkan simulasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19, Selasa (13/10/2020).
Satu di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jampiroso Kecamatan Temanggung.
Satu di antara siswanya, Angelina Maelani Omba mengaku rindu dengan suasana pembelajaran di sekolah.
Baca juga: Protes Ganjar, Zainudin Jawab Tegas Saat Dibujuk Pejabat Pemprov Jateng:Jangan Paksa Kami Pakai Baju
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahrul Gunawan Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Faktanya
Baca juga: Sudah Renggut Jutaan Nyawa di Dunia, Nyatanya Virus Corona Punya Kelemahan, Peluang Kita Menghindar
Baca juga: Gempa Tektonik Guncang Timur Banjarnegara, Masyarakat Diimbau Tak Khawatir
Siswi yang kini duduk di kelas 6 itu juga merindukan belajar bersama teman-temannya secara langsung.
Ia juga merasa senang ketika sekolahnya sudah bersiap melakukan pembelajaran langsung di sekolah.
"Saya senang sudah bisa belajar lagi di sekolah.
Bertemu teman-teman, juga gurunya yang ramah," terangnya saat jeda pembelajaran.
Kata Angelina, dengan pembelajaran langsung tatap muka, dapat mengurangi penggunaan handphone sehingga matanya tidak terus menerus terpapar radiasi gadget selama pembelajaran daring.
Ia juga mengaku tidak keberatan jika harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat saat mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Karena tidak menggunakan HP lagi, jadi mata gak terlalu sakit.
Lebih mudah memahami yang diajarkan guru karena bisa tanya langsung," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Jampiroso, Titik Inayati mengatakan, sebelumnya pihak sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik daring maupun luring.
Guna membantu siswa yang terkendala fasilitas PJJ, pihak sekolah menerjunkan tenaga pendidik untuk mengajar siswa dengan mengunjungi rumah per rumah.
Ia mengatakan, dengan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang semakin menurun di Temanggung ditambah dorongan orangtua untuk melakukan pembelajaran tatap muka, pihaknya sudah berkordinasi dengan Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dinpora), komite sekolah maupun orangtua siswa untuk melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.
"Kita sudah lakukan MoU dengan pihak terkait hingga orangtua siswa untuk simulasi pembelajaran langsung ini.